Kementerian PU telah merampungkan penataan kawasan Medan Belawan Tahap II di Sumatera Utara. Foto: Dok. Kementerian PU JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah merampungkan penataan kawasan Medan Belawan Tahap II di Sumatera Utara pada November 2025 ini.Lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan gapura kawasan dan signage; pekerjaan railing jembatan; pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R); jalan dan drainase Belawan Bahari; serta fasilitas pengelolaan air limbah (tangki bioseptik).Kemudian, pemasangan hidran kebakaran; pembersihan sampah di lorong-lorong pemukiman; peningkatan jalan dan drainase di kawasan Bagan Deli; penerangan jalan umum (PJU); serta pembangunan kloset dan fasilitas air bersih di lingkungan RT 11 Belawan Bahari.Kegiatan tersebut melanjutkan Tahap I yang sebelumnya telah diselesaikan penataan kawasan Belawan Bahari melalui pembangunan jalan lingkungan; drainase; ruang terbuka publik; fasilitas air minum; tempat penjemuran ikan; serta normalisasi saluran dan pembersihan sampah.Dengan selesainya Tahap II, kawasan Belawan kini berubah menjadi lingkungan layak huni, memiliki sistem drainase lebih baik, fasilitas sanitasi memadai dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat pesisir.Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, Belawan memiliki potensi besar, tetapi juga tantangan besar karena lokasinya berada di antara muara Sungai Belawan dan Sungai Deli."Oleh karena itu, penataan kawasan ini sangat penting agar warga dapat tinggal di lingkungan lebih layak, sehat dan produktif," ujar Dody dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu, 12 November.Adapun pekerjaan penataan kawasan Belawan Tahap II dilaksanakan sejak 20 Desember 2024 dan telah selesai pada November 2025, dengan nilai kontrak sebesar Rp21,34 miliar yang bersumber dari APBN-RPM.Pelaksanaan konstruksi dikerjakan Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Sumatera Utara Direktorat Jenderal Cipta Karya."Penataan kawasan ini bukan sekadar memperbaiki infrastruktur, tetapi juga mengangkat taraf hidup masyarakat Belawan. Infrastruktur dasar layak akan menjadi fondasi kuat untuk mengurangi kemiskinan ekstrem di kawasan pesisir," imbuhnya.