Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-22 mengikuti sesi latihan dalam rangka persiapan Sea Games di di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (11/11/2025). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparanTimnas U-22 akan melawan Mali dalam dua kali laga uji coba untuk persiapan SEA Games 2025. Pertandingan itu bakal digelar pada 15 dan 18 November di Stadion Pakansari, Bogor. Manajer Timnas U-22, Sumardji, berharap sebagian besar pemain tidak kembali ke klub usai dua laga itu.Sumardji bisa memaklumi jika ada pemain inti di klub yang harus pulang dan bermain di Super League. Namun, selebihnya, para pemain diharapkan bisa tetap bersama-sama untuk membangun chemistry."Jangan dong [kembali ke klub]. Ya kecuali teman-teman di Liga 1 atau di Super League yang membutuhkan, artinya betul-betul jadi pemain utama. Inti. Silakan. Tetapi kalau di cadangan mohon kiranya jangan," kata Sumardji kepada awak media di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (11/11)."Karena apa? kami ingin mematangkan tim ini baik dari sisi mental, disiplin, fisik, dan kekompakan. Chemistry. Itu penting sekali," tambahnya.Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (2/10/2025). Foto: Kevin Mamesa/kumparanSumardji menekankan, TC Timnas U-22 di bawah arahan Indra Sjafri akan terus lanjut sampai menjelang SEA Games pada Desember nanti. Hal ini sudah disetujui Ketum PSSI, Erick Thohir."Betul. Kita akan TC-nya terus sampai dengan nanti kita berangkat [ke Thailand]. Karena itu yang saya minta kepada Ketua Umum dan Ketua Umum sudah menyetujui. Ya di Jakarta saja [TC-nya], jangan di mana-mana," tuturnya.Sumardji ingin para pemain bersaing secara sehat. Ia memastikan tidak akan ada pemain titipan untuk SEA Games nanti."Jadi jangan khawatir, saya bersama-sama dengan Coach Indra selalu berpikir tidak ada namanya pemain titipan, titik. Jadi kalau tidak perform, tidak sesuai, out. Jadi betul-betul saya sudah tekankan kepada Coach Indra dan teman-teman semuanya. Semuanya harus sesuai dengan kualitas pada masing-masing posisi," tegasnya.