WHO Luncurkan Pedoman Global Terkait Diabetes Selama Kehamilan

Wait 5 sec.

ILUSTRASI/Pexels/Leah NewhouseJAKARTA - Setiap tanggal 14 November diperingati Hari Diabetes Sedunia. Pada peringatan tahun 2025 ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis pedoman global pertamanya untuk pengelolaan diabetes selama kehamilan.Pada laporan WHO di laman resminya, Sabtu, 15 November 2025, diabetes selama kehamilan mempengaruhi sekitar satu dari enam kehamilan, atau 21 juta wanita setiap tahunnya.Diabetes selama kehamilan jika tidak dikelola secara efektif, secara signifikan meningkatkan risiko kondisi yang mengancam jiwa seperti pre-eklampsia, kelahiran mati, dan cedera kelahiran. Kondisi ini juga berisiko meningkatkan diabetes tipe 2 seumur hidup dan penyakit kardiometabolik.Dengan demikian, pedoman WHO dalam mengatasi kondisi tersebut memberikan peta jalan penting untuk mengatasi tantangannya dan mencegah komplikasi serius bagi wanita dan anak-anak mereka.   “WHO telah lama memiliki pandungan tentang diabetes dan panduan tentang kehamilan, tetapi ini adalah pertama kalinya kami mengeluarkan standar khusus untuk mengelola diabetes selama kehamilan,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.Adapun beberapa pedoman tersebut mencakup 27 rekomendasi utama, yang menekankan pada beberapa hal di bawah ini.- Perawatan individual: saran tentang diet, aktivitas fisik, dan target gula darah.- Pemantauan optimal: semua wanita dengan diabetes harus memeriksa glukosa darah mereka secara teratur, baik selama kunjungan klinik maupun di rumah. - Perawatan yang dipersonalisasi: pengobatan khusus untuk diabetes tipe 1, tipe 2, dan gestasional ketika farmakoterapi diperlukan. - Dukungan khusus: perawatan multidisiplin untuk wanita dengan diabetes yang sudah ada sebelumnya.“Pedoman ini didasarkan pada realitas kehidupan dan kebutuhan kesehatan wanita, dan memberikan strategi yang jelas dan berbasis bukti untuk memberikan perawatan berkualitas tinggi bagi setiap wanita, di mana saja,” pungkas Tedros.