CEO Danantara Rosan Roeslani. Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTOChief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan Roeslani menyatakan pemerintah Yordania hendak membentuk badan investasi sendiri.Rosan mengatakan Raja Yordania, Abdullah II, dalam pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto, ingin memperoleh pemahaman lebih mengenai Danantara, termasuk strukturnya.“Ada pertemuan dengan Raja Yordania yang dihadiri langsung juga oleh Bapak Presiden Prabowo. Eh pada intinya dari pemerintahan Kerajaan Yordania itu ingin mengetahui lebih banyak mengenai Danantara dan juga mengenai struktur Danantara,” kata Rosan saat ditemui di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/11).Rosan melanjutkan, hal tersebut disampaikan karena Yordania berencana membentuk sovereign wealth fund atau badan investasi sendiri.“Itu yang pertama, karena mereka berkeinginan untuk membuat sovereign wealth fund juga di Yordania,” lanjut Rosan.Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) bersama Raja Kerajaan Yordania Raja Abdullah II mengikuti jamuan makan malam di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (14/11/2025). Foto: Cahyo/Biro Pers Sekretariat PresidenIa menambahkan, pembahasan itu akan segera ditindaklanjuti dalam pertemuan selanjutnya. “Jadi mereka ingin mengetahui baik dari segi strukturnya, pembentukannya, kemudian aset-asetnya. Jadi itu yang kita bicarakan dan akan segera ditindaklanjuti,” tutur Rosan.Sebelumnya, kedatangan Raja Yordania, disambut hangat oleh Presiden Prabowo Subianto. Raja Abdullah II bahkan merasa sangat terhormat bisa berteman lama dengan Prabowo.“Kita menjadi sahabat sejak lama. Kita telah menjadi saudara,” kata Raja Abdullah II kepada Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat (14/11).Raja Abdullah II mengaku saat Prabowo dilantik jadi presiden, ia yakin Prabowo akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.“Saya melihat tekad Anda untuk membuat kehidupan rakyat menjadi jauh lebih baik. Banyak program yang Anda gagas bertujuan untuk menjangkau mereka yang membutuhkan. Menurut saya, ini berasal dari masa-masa kita saat masih tentara,” ungkapnya."Anda selalu memperhatikan bawahan dan keluarga mereka. Jadi saya bangga dan terhormat bisa ada di sini, bangga dan terhormat menyebut Anda sahabat lama saya," lanjutnya.Raja Abdullah II juga mengungkapkan betapa dekat hubungannya dengan Prabowo. Dia sering menceritakan soal Prabowo ke ayahnya, Raja Hussein.“Saya selalu cerita kepada ayah saya tentang persahabatan yang sangat istimewa ini. Ketika Anda datang ke Yordania, ayah saya bertanya, ‘Siapa orang ini?’. Saya menjawab, ‘Dia saudaraku.’ Lalu ayah saya berkata, ‘Jika dia saudaramu, maka dia juga saudaraku’,” ucapnya.