Xiaomi SU7 akselerasi 0 ke 100 km/jam hanya tak sampai dua detik (dok. Xiaomi).JAKARTA – Kementerian Keamanan Publik China akhirnya angkat suara perihal aturan pelarangan akselerasi mobil listrik memiliki percepatan 0–100 km/jam minimal lima detik. Pihaknya, menegaskan bahwa banyak pihak yang salah mengartikan klausul tersebut.Isu tersebut muncul setelah dalam draf "Ketentuan Teknis Keselamatan Operasi Kendaraan Bermotor" terdapat klausul bahwa setelah kendaraan dinyalakan, mobil penumpang harus berada dalam mode operasi awal. Membuat percepatan dari 0 ke 100 km/jam setidaknya lima detik.Saat ini memang banyak mobil-mobil listrik yang memiliki akselerasi gahar, di mana untuk menempuh 0-100 km/jam di bawah lima detik.Pejabat kementerian tersebut menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan 'mode operasi awal' ialah kondisi ketika mobil baru dinyalakan dan belum menggunakan mode performa tinggi atau pengaturan khusus.Dalam mode ini, akselerasi dari 0–100 km/jam harus memakan waktu minimal lima detik. Rancangan ini tidak menghalangi mobil untuk mencapai waktu yang lebih cepat setelah pengemudi menambahkan input atau pengaturan performa.Akselerasi di bawah lima detik tetap dimungkinkan karena peraturan tersebut hanya berlaku untuk bagaimana torsi disalurkan saat dinyalakan, bukan performa puncak kendaraan. Dengan demikian, kendaraan tetap diperbolehkan mencapai percepatan di bawah lima detik ketika mode performa dipilih secara manual oleh pengemudi.Perubahan ini berkaitan dengan semakin banyaknya kendaraan energi baru yang memiliki torsi besar sejak kondisi diam. Yang mana, itu dinilai berpotensi meningkatkan risiko kehilangan kendali saat start-stop.Batasan percepatan pada mode awal disebut dirancang agar karakter tenaga kendaraan lebih jinak sebelum pengemudi mengaktifkan mode performa. Sejumlah model kendaraan listrik berperforma tinggi di China tetap mampu mencapai percepatan jauh di bawah lima detik pada mode performa, sebagaimana dilansir Carnewschina, Sabtu, 15 November 2025.Mulai dari SU7 Max dari Xiaomi mencapai 0–100 km/jam dalam 2,78 detik, Han L EV dari BYD mencapai 2,7 detik, dan Galaxy E8 dari Geely mencatat 3,49 detik. Draf tersebut saat ni masih dalam tahap konsultasi publik sebagai bagian dari proses revisi standar nasional China.