Pelatih Spanyol Menepis Kritik Barcelona terkait Lamine Yamal

Wait 5 sec.

Lamine Yamal harus absen bela Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena cedera (Instagram/@sefutbol).JAKARTA - Pelatih kepala Tim Nasonal (Timnas) Spanyol, Luis de la Fuente, mengecilkan perselisihan dengan Barcelona terkait penanganan Lamine Yamal, tetapi mengakui komunikasi antara keduanya masih bisa ditingkatkan.Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) merilis pernyataan pada Selasa, 11 Novembr 2025, waktu setempat, yang mengungkapkan keterkejutannya setelah mengetahui pemain berusia 18 tahun itu telah menjalani prosedur operasi pada masalah pangkal paha tanpa pemberitahuan sebelumnya dari Blaugrana.Akibatnya, mereka terpaksa mengeluarkan pemain sayap tersebut dari skuad mereka untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Georgia dan Turki."Hubungan dengan semua klub sangat baik meskipun semuanya dapat ditingkatkan. Kami melakukannya dengan sangat baik dan kami akan terus berkembang.""Kabar terbaiknya ialah dia masih memiliki 15 tahun bersama kami. Kami harus memikirkan masa kini dan masa depan.""Saat ini berarti mengandalkan para pemain yang kami miliki, menang, dan praktis mengamankan kualifikasi. Itulah fokus kami.""Semuanya bisa diperbaiki dan semua orang akan berusaha memperbaikinya, tetapi yang perlu kami perbaiki ialah performa kami besok (Minggu, 16 November 2025, dini hari WIB).""Kami bermain baik dan perlu terus meningkatkan diri," kata De la Fuente dalam konferensi pers di Tbilisi.De la Fuente mungkin ingin meningkatkan performa, tetapi timnya hampir sempurna di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, memenangi keempat pertandingan tanpa kebobolan satu gol pun.Jika mereka menghindari kekalahan melawan Georgia--yang telah kalah tiga kali dari empat pertandingan--mereka akan mencetak rekor baru dengan 30 pertandingan tak terkalahkan.Spanyol belum pernah kalah dalam pertandingan kompetitif yang tidak berakhir dengan adu penalti sejak Maret 2024."Tujuan kami ialah lolos ke Piala Dunia (2026) terlepas dari statistiknya. Kami ingin menang besok untuk mengamankan posisi.""Saya memiliki ikatan yang kuat dengan para pemain ini sehingga saya ingin mereka semua menjadi legendaris.""Yang terpenting, saya ingin mereka dikenang oleh semua orang, menjadi tim seperti tim dari tahun 2008 hingga 2012, yang legendaris.""Tim ini sedang menuju ke sana dan para pemain ini memiliki kesempatan untuk mengukir sejarah," tuturnya.Spanyol akan memastikan tempat di Piala Dunia 2026 jika mereka mengalahkan Georgia dan Turki tidak mengalahkan Bulgaria, atau jika La Roja bermain imbang kontra Georgia dan Turki kalah.Namun, sementara De la Fuente memuji para pemainnya, gelandang Arsenal, Martin Zubimendi, tetap rendah hati."Saat ini, saya tidak melihat diri saya bermain di Piala Dunia. Rasanya gila karena kami masih harus lolos.""Sekalipun kami melakukan segalanya dengan sempurna, kami masih bergantung pada hasil lain. Saat ini, saya hanya fokus pada lolosnya kami, tidak lebih," ujar pemain Arsenal itu dilansir ESPN.