Ilustrasi pasukan drone Rusia. (Wikimedia Commons/Вадим Савицкий)JAKARTA - Rusia pada Hari Rabu mengumumkan pembentukan pasukan sistem nirawak yang berspesialisasi dalam perang drone sebagai cabang militer baru."Pasukan Sistem Nirawak telah dibentuk di Angkatan Bersenjata Rusia," ujar Sergey Ishtuganov, wakil kepala pasukan baru tersebut, dalam wawancara dengan surat kabar Komsomolskaya Pravda, melansir Anadolu 12 November.Lebih jauh Ishtuganov mengatakan, struktur cabang militer baru telah ditentukan, dan pemimpinnya juga telah ditunjuk. Kendati demikian, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.Ia hanya mengatakan unit administrasi militer, serta resimen operasional dan unit lainnya, telah dibentuk."Operasi tempur unit sistem nirawak dilakukan sesuai dengan rencana terpadu dan berkoordinasi dengan unit lain dalam kelompok pasukan," terang kata Ishtuganov, seraya menambahkan perluasan unit yang ada dan pembentukan unit baru sedang berlangsung.Ditambahkan olehnya, para spesialis saat ini sedang dilatih di berbagai lembaga, termasuk lembaga pendidikan milik Kementerian Pertahanan dan pusat pelatihan militer yang berafiliasi dengan universitas sipil."Namun, pekerjaan sudah berlangsung untuk menciptakan institusi pendidikan militer tinggi bagi Pasukan Sistem Nirawak," tandasnya.Diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Bulan Juni menyampaikan dalam sebuah pertemuan di Moskow, negaranya sedang berupaya untuk menciptakan pasukan sistem nirawak sebagai cabang terpisah dari angkatan bersenjata.Drone sendiri telah memainkan peran kunci dalam perang Ukraina, yang terus berlanjut meskipun ada upaya yang dipimpin oleh Presiden AS Donald Trump untuk mengakhirinya.Sementara, Ukraina terlebih dahulu membentuk Pasukan Sistem Nirawaknya sendiri sebagai cabang militer pada bulan Juni 2024, menjadi negara pertama yang membentuk unit yang didedikasikan untuk penggunaan drone.