Asa Pencarian Kenzie, Bocah di Jambi yang Sudah 3 Tahun Hilang

Wait 5 sec.

Muhammad Kenzie Alfarezzi, bocah yang hilang saat bermain di depan rumahnya di Dusun Danau, Kabupaten Bungo, Jambi, 1 September 2022, hingga kini belum ditemukan. Foto: Dok.KeluargaMuhammad Kenzie Alfarezzi hilang di Dusun Danau, Kabupaten Bungo, Jambi, pada 1 September 2022.Bocah yang saat itu baru berusia tiga tahun lenyap tanpa jejak saat bermain di depan rumahnya. Tiga tahun berlalu, keberadaan Kenzie masih samar.Ibunya, Firda Muslimah (27 tahun), yang berjualan di depan rumah sempat melihat Kenzie bermain. Namun, Kenzie hilang saat tidak terpantau pandangan ibunya.Muhammad Kenzie Alfarezzi, bocah yang hilang saat bermain di depan rumahnya di Dusun Danau, Kabupaten Bungo, Jambi pada 1 September 2022. Foto: Dok. KeluargaSaat itu, pencarian Kenzie langsung dilakukan keluarga. Namun, tak membuahkan hasil. Keluarga pun melapor ke Polres Bungo.Firda mengatakan, ada saksi yang merupakan warga sekitar sempat melihat Kenzie dibawa oleh seorang perempuan. Menurut keterangan warga, Kenzie dibonceng di depan perempuan bermasker yang mengendarai (skuter matik atau skutik) warna krem.Asa pencarian Kenzie kemudian mencuat usai bocah korban penculikan, Bilqis Ramdhani (perempuan, 4 tahun), berhasil diselamatkan dari Suku Anak Dalam Jambi, Sabtu (8/11) lalu.Selain itu, juga beredar video seorang anak dari Suku Anak Dalam Jambi mirip Kenzie. Polisi kemudian bergerak untuk mengecek dan memastikan sang anak itu mirip Kenzie.Polisi Akui Kesulitan karena Minim Saksi dan CCTVPolisi mengakui pencarian Kenzie selama ini kesulitan lantaran minim saksi dan CCTV. Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, menyebut penyelamatan Bilqis kemudian memantik semangat dalam pencarian Kenzie.Adapun Bilqis adalah bocah asal Makassar yang diculik dan dijual hingga berujung diadopsi oleh Suku Anak Dalam Jambi. Bilqis diselamatkan pada Sabtu (8/11) lalu."Bukan selama ini kami diam, tidak, karena memang perkara ini, laporan anak hilang ini, sudah tiga tahun yang lalu," kata Natalena saat dihubungi kumparan, Kamis (13/11) lalu."Dengan adanya bukti petunjuk yang sangat minim di awalnya laporan sehingga sampai sekarang belum ada perkembangan, maka dari itu, kemarin itu ada pemantik perkara ini, yaitu Bilqis," jelas dia.Polisi kemudian membentuk tim khusus mencari Kenzie usai tiga tahun pencarian tanpa hasil. Tim khusus itu berasal dari Polres Merangin, Polres Bungo, Polres Tebo, dan Polres Sarolangun.Polres Bungo hingga saat ini terus melakukan penyelidikan dan sudah memeriksa 19 saksi. Natalena pun menjelaskan sejumlah metode polisi dalam menguber penculik Kenzie."Jadi kita buka kembali, kita telusuri, kita panggil saksi yang melihat awalnya dulu," ucapnya."Kemudian kita pakai sistem teknologi informasinya. Kita ambil cell dump saat 3 tahun waktu kejadian, dan sebelumnya. Cell dump itu secara teknisnya adalah siapa saja yang mengakses seluler baik data maupun BSN di titik koordinat area," imbuh dia.Ibu Harap Kenzie Ditemukan Selamat seperti BilqisFirda Muslimah berharap pencarian anaknya membuahkan hasil. Ia Kenzie dapat ditemukan dengan selamat seperti Bilqis.Terkait penculikan Bilqis, terdapat 4 orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Keempatnya yakni Sri Yuliana (30 tahun), Meriana (42), Adit Saputra (36), dan Nadia Hutri (29)."Harapannya, dengan adanya pelaku penculikan yang tertangkap itu, kami berharap dapat petunjuk dari situ, siapa tahu itu sindikat yang sama," ujar Firda saat dihubungi kumparan, Jumat (14/11) kemarin."(Ditemukan dengan selamat) ya, seperti Bilqis," sambungnya.