Petenis Indonesia Janice Tjen saat melawan Inggris Emma Raducanu pada pertandingan putaran kedua US Open di Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat, Kamis (28/8/2025). Foto: Andres Kudacki/AP PhotoJanice Tjen ogah berpuas diri meski sudah mengukir sejarah dan juara sepanjang 2025. Ia menetapkan target berikutnya dan berharap bisa melewati pencapaian senior sekaligus legenda tenis Indonesia, Yayuk Basuki.Janice meraih sejumlah pencapaian mengesankan di sektor tunggal putri turnamen WTA. Ia tercatat menjadi runner up Sao Paolo Open (250), lalu menjuarai Jinan Open (125) dan Chennai Open (250).Terkini, Janice menempati urutan 53 di ranking tunggal putri WTA. Dalam sejarah, petenis Indonesia dengan ranking dunia tertinggi adalah Yayuk Basuki, tepatnya ranking 19.Janice Tjen mengakui bahwa tidak akan mudah menyamai atau melewati ranking Yayuk. Namun, ia siap bekerja keras.Selebrasi petenis Yayuk Basuki usai mengalahkan Tamarine Tanasugarn dari Thailand di final tenis tunggal putri Asian Games ke-13 di Bangkok. Foto: AFP/TORSTEN BLACKWOOD"Ya, harus percaya bisa ya, dan target saya juga sekarang adalah untuk menjadi yang terbaik sebisa mungkin," ucap Janice Tjen kepada awak media di Jakarta, Sabtu (15/11)."Dan dengan exposure sekarang di mana sekarang lawan-lawan bisa mudah melihat video pertandingan saya, melihat game style saya, dan pasti ke depan enggak akan mudah tapi semoga bisa tercapai," tambahnya.Janice merasa masih ada hal yang mesti ditingkatkan. Misalnya, ia merasa perlu untuk beradaptasi di segala jenis lapangan."Jadi, untuk sekarang ini sebenarnya kalau favorit surface-nya masih hardcourt. Dan untuk lapangan rumput itu saya memang belum pernah main di lapangan rumput tapi kalau berdasarkan orang-orang sekitar itu dibilang cocok juga main di lapangan rumput," terang Janice."Enggak cocok juga di lapangan play court berdasarkan game style saya. Jadi, semoga tahun depan akhir-akhir tahun saya bisa menjawab itu," tambahnya.