Taman Hiburan Six Flags America Resmi Tutup Setelah 50 Tahun Beroperasi

Wait 5 sec.

Six Flags Great Adventure. Foto: shutterstockSetelah lebih dari setengah abad menghadirkan hiburan bagi jutaan pengunjung, taman hiburan Six Flags America resmi ditutup untuk selamanya pada Minggu, 2 November.Dilansir dari People, pihak taman hiburan juga menyampaikan informasi penutupan ini pada akun Instagram resminya. Mereka mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengunjung dan juga penggemar Six Flags America yang selama ini terus mendukung taman hiburan. “Terima kasih, penggemar Six Flags America, untuk 50 tahun penuh keceriaan keluarga. Kami akan selalu mengenang semua kenangan yang tercipta bersama,” disertai emoji hati biru.Orang-orang naik roller coaster di taman hiburan Six Flags Magic Mountain pada hari pertama pembukaan, di Valencia, California, AS, Kamis (1/4). Foto: Lucy Nicholson/REUTERSPresiden dan CEO Six Flags Entertaintment, Richard A. Zimmerman, mengatakan penutupan ini menjadi bagian dari langkah restrukturisasi besar yang dilakukan perusahaan induknya, Six Flags Entertainment Corporation, untuk menekan utang dan menata ulang portofolio taman hiburan mereka.“Setelah melakukan peninjauan menyeluruh atas portofolio taman kami, kami menentukan bahwa Six Flags America dan Hurricane Harbor tidak lagi sesuai dengan rencana pertumbuhan jangka panjang perusahaan,” ujar Zimmerman dalam pernyataan resminya.Ia menambahkan bahwa opsi terbaik adalah memasarkan properti tersebut untuk proyek redevelop­ment lantaran dinilai memberikan nilai investasi paling tinggi.Nasib Wahana Belum DitentukanTaman Hiburan Six Flags America. Foto: LindsayCabrera/ShutterstockPerusahaan menyebut ada sekitar 70 karyawan penuh waktu yang terdampak. Mereka dijanjikan akan mendapat pesangon serta manfaat lain yang berlaku. Namun, hingga kini belum ada kepastian mengenai masa depan seluruh wahana yang ada.“Kami belum menentukan apa yang akan terjadi pada setiap wahana setelah taman ditutup seperti pemindahan ke taman Six Flags lain atau dijual ke operator taman hiburan lain dapat menjadi opsi,” kata perusahaan dalam pernyataan sebelumnya.Dari Safari Drive-Thru Menjadi Taman Bermerek Six FlagsTaman Hiburan Six Flags America. Foto: Robert V Schwemmer/ShutterstockPertama kali dibuka pada 1974, Six Flags America sebelumnya dikenal sebagai taman safari drive-thru bernama The Wildlife Preserve. Baru pada 1999 lokasi tersebut diubah menjadi Six Flags America.Setelah merger antara Six Flags dan Cedar Fair pada Juli 2024, perusahaan kini mengoperasikan lebih dari 20 taman hiburan, taman air, dan resor di AS, Kanada, dan Meksiko.Pada Oktober lalu, pesepak bola Kansas City Chiefs, Travis Kelce, diumumkan sebagai salah satu investor baru dalam jaringan taman hiburan tersebut. Ia bergabung dengan sejumlah nama besar dalam upaya meningkatkan nilai perusahaan dan pengalaman pengunjung.“Saya penggemar Six Flags seumur hidup. Saya tumbuh besar dengan mengunjungi taman-taman ini bersama keluarga dan teman,” kata Kelce (36).Perombakan Manajemen di Tengah KerugianTaman Hiburan Six Flags America. Foto: Hayk_Shalunts/Shutterstock.Penutupan ini terjadi di tengah gejolak internal perusahaan. Pada Agustus, Six Flags mengumumkan rencana mundurnya CEO Richard Zimmerman akhir tahun ini, setelah perusahaan melaporkan kerugian lebih dari 100 juta dolar AS pada kuartal kedua.Penutupan Six Flags America menjadi penanda berakhirnya era 50 tahun sebuah ikon hiburan di wilayah Pantai Timur Amerika Serikat sekaligus membuka babak baru bagi masa depan lokasi tersebut.