Honda Passport. (Foto: Honda)JAKARTA - Dua brand otomotif ternama asal Jepang yaitu Honda dan Nissan akan menjalin kerja sama, bukan untuk di pasar lokal (Jepang) tapi di Amerika Serikat.Berdasarkan laporan dari Carscoops, dikutip, Jumat, 14 November, disebutkan bahwa kerja sama kali ini pengembangan mobil dan mesin untuk pasar AS.Ivan Espinosa CEO baru Nissan mengungkapkan tujuan kerja sama kali ini bukanlah putaran hanya sesaat, tapi mengarah sesuatu yang permanen."Kami sedang membicarakan bagaimana kami dapat berkolaborasi di AS," katanya.Lebih lanjut ia menuturkan bahwa pembicaraan antara Honda dan Nissan sangat konstruktif dan positif. Bahkan, menurut Nikke Asia tim dari kedua produsen bertemu secara rutin.Pasar AS tetap menjadi medan perang yang sulit, terutama setelah Washington memutuskan untuk menaikkan tarif impor mobil Jepang. Namun, kerja sama ini bisa menjadi angin segar bagi kedua perusahaan.Seperti diketahui, tarif tersebut turun dari 27,5 persen menjadi 15 persen pada bulan September sebagai akibat dari perjanjian perdagangan baru, tetapi masih jauh di atas tingkat tarif sebelum perang dagang sebesar 2,5 persen.Menggabungkan sumber daya di tingkat global dapat membantu kedua merek tetap kompetitif saat pasar Amerika."Hal baiknya adalah, kedua perusahaan memiliki jangkauan yang sangat baik di AS manufaktur, jaringan pasokan, teknik," paparnya.