(Foto: dok. Humas Pemprov DKI)JAKARTA - Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025, ajang kompetisi tahunan yang mempertemukan para pelajar berbakat dari seluruh Indonesia di bidang seni dan sastra. Ketua Pelaksana FLS3N 2025 di IKJ, Arly Yanatri Zainsty, menyebut penyelenggaraan tahun ini menjadi momentum penting bagi kampus seni itu untuk memperkuat peran dalam pengembangan bakat generasi muda. "FLS3N adalah program bergengsi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Penyelenggaraan kegiatan FLS3N di Jakarta merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi IKJ, sekaligus sebagai bentuk dukungan menuju 500 tahun Jakarta sebagai Kota Global," kata Arly dalam keterangannya, Jumat, 14 November. Arly menjelaskan pembukaan FLS3N akan digelar pada 18 November dan rencananya dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu'ti. FLS3N berlangsung selama sepekan, mulai 17–23 November 2025, dengan tema “Ekspresi Seni, Inspirasi Negeri”. Tema tersebut menggambarkan ruang bagi peserta didik untuk mengekspresikan diri sekaligus mengasah kemampuan di bidang seni dan sastra. Tahun ini, FLS3N diikuti sekitar 855 peserta dari SMA dan sederajat, mewakili 38 provinsi dan sejumlah Sekolah Indonesia di luar negeri. Para peserta sebelumnya telah melalui seleksi berjenjang, mulai dari tingkat sekolah hingga provinsi. "Peserta dapat mengikuti sebanyak 15 kategori lomba. masing-masing yakni, baca puisi, cipta lagu, cipta puisi, desain poster, fotografi, instrumen solo gitar, menyanyi solo, jurnalistik, kriya, komik digital, menulis cerita pendek, monolog, tari kreasi, film pendek, dan kreativitas musik tradisional," ungkap Arly. Ia menambahkan, keberagaman kategori tersebut memungkinkan peserta menampilkan eksplorasi seni yang lebih luas, mulai dari karya visual, pertunjukan, hingga karya tulis. Sebagai tuan rumah, IKJ membuka ruang interaksi antara peserta dengan lingkungan akademik seni di Jakarta. Arly menyebut penyelenggaraan FLS3N di kampusnya menjadi kesempatan untuk melihat potensi generasi muda yang kelak dapat melanjutkan pendidikan seni secara profesional. "Sebagai perguruan tinggi seni, IKJ telah memiliki pengalaman dan reputasi yang baik dalam mencetak seniman dan tenaga profesional seni yang banyak berkecimpung dalam kegiatan budaya, sosial, maupun industri," ucapnya. Ia juga menyinggung posisi IKJ dalam pemeringkatan internasional untuk bidang seni dan desain serta peran kampus tersebut dalam dinamika kesenian urban di Jakarta. Pada penyelenggaraan tahun ini, Puspresnas menyiapkan beasiswa bagi para pemenang FLS3N untuk melanjutkan studi di IKJ sesuai cabang lomba yang mereka pilih. "Lebih istimewa lagi, para pemenang FLS3N tahun ini akan mendapatkan beasiswa dari Puspresnas untuk melanjutkan studi di IKJ sesuai dengan cabang lomba yang mereka pilih. Apresiasi ini menjadi langkah nyata melahirkan generasi seniman muda Indonesia yang unggul dan berdaya saing global," pungkas Arly.