Usai Lawan Mali, Indra Sjafri Tegas Tak Ingin Timnas Indonesia U-23 Disamakan Era Vanenburg

Wait 5 sec.

Indra Sjafri, pelatih Timnas U-23 (Dok. ANTARA)JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri tegas menyataka bahwa tim asuhannya saat ini tak sama seperti saat masih ditangani Gerald Vanenburg. Pernyataan itu diutarakan Indra setelah tim kalah 0-3 dalam uji coba lawan Mali. Sorotan dalam kekalahan di laga kontra Mali di Sadion Pakansari, Sabtu 15 November lalu tertuju pada tingkat produktifitas tim yang rendah. Situasi tersebut juga menjadi penyebab Timnas Indonesia U-23 gagal di Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Dimana pada saat tampil di dua agend aitu, Skuad Garuda Muda masih dibawah arahan Vanenburg. Namun demikian, Indra tak mau anak asuhnya disamakan seperti Timnas Indonesia U-23 yang tampil di Piala AFF U-23 atau Kualifikasi Piala Asia U-23 yang berlangsung pada Juni dan September lalu."Kami memang masih kesulitan mencetak gol, selain saat melawan Makau dan Brunei. Namun, tim ini berbeda dengan tim sebelumnya yang tampil di AFF dan kualifikasi AFC." "Komposisi pemain berbeda, termasuk hadirnya beberapa pemain abroad seperti Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra. Pertandingan kualifikasi sebelumnya tidak bisa menjadi ukuran," ucap Indra Sjafri dalam konferensi pers setelah pertandingan dikutip Minggu, 16 November. Kini dibawah asuhannya, Indra berjanji Timnas Indonesia U-23 bakal berubah menjadi lebih baik dalam mengusung misi mempertahankan medali emas pada SEA Games akhir tahun ini. "Ada banyak hal yang harus diperbaiki menuju SEA Games nanti. Kualitas lawan di SEA Games juga tidak sama dengan lawan malam ini, jadi tidak bisa langsung dibandingkan. Dari sisi produktivitas, kami memiliki beberapa peluang meskipun tidak banyak. Itu juga harus diperbaiki," kata sang pelatih. Sebelum tampil di SEA Games 2025 pada Desember, Timnas Indonesia U-23 akan menjalani pertandingan uji coba lagi melawan Mali pada 18 November 2025. Foto: Antara