Suasana SMAN 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (10/11/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanJumlah korban ledakan bom di SMAN 72 Jakarta yang masih dirawat di rumah sakit terus menurun. Berdasarkan papan informasi di posko pelayanan korban ledakan, tercatat hingga Minggu (16/11) pukul 13.00 WIB, korban yang masih dirawat berjumlah 10 orang.Korban yang masih dirawat tersebut terdiri atas 5 orang di RSI Cempaka Putih, 3 orang di RS Yarsi, 1 orang di RS Polri Kramat Jati, dan 1 orang di RSCM. Sementara itu, jumlah korban yang menjalani rawat jalan mencapai 93 orang.Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, mengatakan terdapat korban berinisial LH yang dirujuk ke RSCM dari RSI Cempaka Putih untuk menjalani operasi bedah plastik akibat luka yang dideritanya."Iya, satu pasien dirujuk ke RSCM untuk menjalani operasi bedah plastik. Pasien berinisial LH. Dirujuk ke RSCM dari RSI Jakarta Cempaka Putih," ujar Budi saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.Rekaman CCTV pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta membawa tas jinjing. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparanAdapun total terdapat tujuh bom yang dibawa pelaku dan hendak diledakkan di sekolah. Namun, hanya empat bom yang meledak, sedangkan sisanya berhasil diamankan polisi.Empat bom tersebut meledak di dalam masjid dan taman baca yang letaknya dekat dengan bank sampah. Untuk bom yang diledakkan di masjid, pelaku menggunakan remote sebagai alat pemantik. Sementara itu, bom yang diledakkan di taman baca dan area sampah dipantik menggunakan sumbu.