Lambang Gerakan Pramuka Indonesia (Dok. Kemenpora) YOGYAKARTA – Setiap tahun, tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional. Di Indonesia, gerakan Pramuka menggunakan tunas kelapa sebagai lambangnya, lantaran memiliki banyak makna filosofis yang sesuai dengan nilai-nilai gerakan kepanduan ini. Lantas, apa arti lambang gerakan Pramuka? Yuk, cari tahu jawabannya dalam ulasan di bawah ini.Arti Lambang Gerakan Pramuka Lambang Pramuka diciptakan oleh Sunardji Atmodipurwo. Sunardjo merupakan seorang Andalan Nasional dan Pembina Pramuka yang juga pegawai dari Departemen Pertanian.Penetapan tunas kelapa sebagai lambang Pramuka tercantum dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Pasal 48 dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Bab VII Pasal 120. Adapun makna lambang ini dijabarkan dalam SK Kwarnas Nomor 06/KN/72 tentang Lambang Pramuka.Berdasarkan SK tersebut, tunas kelapa sebagai lambang gerakan Pramuka memiliki 6 makna, antara lain:Buah Nyiur yang Tumbuh Menyadur laman resmi Pramuka, buah nyiur atau kelapa dalam keadaan tumbuh menggambarkan bahwa setiap Pramuka menjadi inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.Buah Nyiur Dapat Bertahan Lama Lambang ini bermakna setiap Pramuka merupakan insan yang sehat, baik secara jasmani maupun Rohani, serta memiliki tekad yang besar dalam menghadapi segala tantangan hidup. Setiap Pramuka juga siap menghadapi segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada Tanah Air dan bangsa Indonesia.Buah Nyiur Dapat Tumbuh di Mana Saja Buah nyiur juga mengiaskan upaya besar setiap Pramuka untuk menyesuaikan diri dalam masyarakat di mana pun ia berada.Buah Nyiur Tumbuh Menjulang Buah nyiur yang tumbuh menjulang ke atas bermakna setiap Pramuka memilik cita-cita yang tinggi dan lurus, mulia, jujur, serta tidak mudah digoyahkan.Akar Nyiur Tumbuh Kuat dan Erat dalam Tanah Akar Nyiur yang tumbuh dengan kuat dan erat di dalam tanah mengiaskan tekad dan keyakinan, bahwa setiap Pramuka berpegangan kepada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat, dan nyata. Ini adalah tekad dan keyakinan yang dipakai seorang Pramuka untuk memperkuat diri untuk mewujudkan apa yang dicita-citakannya.Nyiur Pohon Serbaguna Tunas kelapa bisa dimanfaatkan dari ujung hingga akarnya. Lambang ini bermakna setiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri kepada kepentingan Tanah Air.Sejarah Singkat Gerakan Pramuka Awal mula gerakan Pramuka dimulai dari upaya pembenahan gerakan kepanduan nasional pada tahun 1960. Kemudian, pada Maret 1962, Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh dari gerakan kepanduan Indonesia untuk memperbarui aktivitas organisasi dan melebur seluruh organisasi menjadi satu dengan nama Pramuka.Pada momen itu, Presiden Soekarno juga membentuk panitia pembentukan gerakan Pramuka yang beranggotakan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prijono, Aziz Saleh, Muljadi Djojo Martono, serta Achmadi. Kelak, peristiwa ini dikenal sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka.Pada 20 Mei 1961, Soekarno menerbitkan Keppres Nomor 238 Tahun 2961 tentang Gerakan Pramuka. Gerakan kepanduan ini memiliki lambang Tunas Kelapa. Momen itu disebut sebagai Hari permulaan tahun kerja.Selanjutnya, pada 20 Juli 1961, seluruh tokoh-tokoh organisasi kepanduan Indonesia berkumpul di Istana Olahraga Senayan untuk menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi Gerakan Pramuka. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.Gerakan Pramuka mulai diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat luas melalui sebuah upcara di halaman Istana Negara pada 14 Agustus 1961. Hal ini ditandai dengan penyerahan Panji Gerakan Pramuka dan presiden Soekarno kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX selaku Ketua Pertama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.Panji itu kemudian diteruskan kepada suatu barisan defile yang terdiri dari para Pramuka di Jakarta, lalu dibawa berkeliling kota. Peristiwa ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Pramuka Nasional dan diperingati setiap tahunya.Demikian informasi tentang arti lambang gerakan Pramuka. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.