Matthew Perry (Instagram @mattyperry4)JAKARTA - Jasveen Sangha atau dijuluki sebagai “Ketamine Queen” setuju untuk mengaku bersalah dalam hubungan dengan kematian aktor Matthew Perry. Sangha menjadi salah satu dari lima terdakwa yang disebut sebagai pelaku dalam kasus ini.Sangha disebut bersalah atas lima tuntutan yaitu penyebaran ketamin serta merancang premis untuk menggunakan ketamin. Ia terancam 11 tahun penjara dalam vonis yang akan digelar dalam beberapa bulan ke depan.Aktor Matthew Perry ditemukan meninggal dunia di kediamannya pada Oktober 2023.Sangha ditahan di penjara federal sejak Agustus 2024 dan dijadwalkan mengikuti sidang di Los Angeles pada 23 September.Dokter pribadi Perry, Salvador Plasencia setuju untuk mengaku bersalah pada Juni lalu karena memasok sang aktor dengan ketamin.Selain itu, tiga terdakwa lainnya: Erik Fleming, Kenneth Iwamasa, dan Mark Chavez juga setuju atas mengaku bersalah karena memasok ketamin dan menghubungkan dokter dengan Matthew Perry.Menurut pernyataan jaksa, Sangha dan Fleming memberi Iwamasa, asisten Perry dengan 51 suntikan ketamin sebelum Matthew Perry meninggal.Sangha juga memberi instruksi kepada Fleming untuk menghapus seluruh pesan. Pihak otoritas sudah menyusup ke rumah Sangha di Hollywood pada Maret 2024 dan menemukan cairan ketamin serta pil Xanax.Sebelumnya, Jasveen Sangha juga mengaku memasok ketamin kepada Cody LcLaury pada Agustus 2019 yang meninggal karena overdosis.