Kaspersky Luncurkan eSIM Store untuk Perjalanan Internasional yang Lebih Aman

Wait 5 sec.

Tampilan solusi Kaspersky eSIM Store (Foto: Kaspersky) JAKARTA - Perusahaan keamanan siber global Kaspersky meluncurkan Kaspersky eSIM Store, solusi baru yang praktis yang memungkinkan wisatawan memasang SIM digital di perangkat seluler mereka secara instan.  Kaspersky mengatakan bahwa solusi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan konektivitas yang aman dan praktis di tengah lonjakan perjalanan lintas negara di Asia Pasifik.  “Seiring meningkatnya tren perjalanan di seluruh kawasan, konektivitas digital harus berkembang sama cepatnya,” ujar Chee Choon Hong, Kepala Saluran Konsumen untuk Asia Pasifik di Kaspersky dalam keterangan tertulisnya dikutip Minggu, 17 Agustus.  Asia Pasifik sendiri menjadi pasar terbesar eSIM global, mewakili lebih dari 56 persen pada 2024, dengan pendapatan mencapai sekitar 11,5 juta dolar AS (Rp185 miliar).  Pertumbuhan ini juga diproyeksikan terus berlanjut dengan tingkat kenaikan tahunan antara 11 persen hingga 21 persen dalam beberapa tahun mendatang. “Dengan adopsi eSIM yang semakin pesat dan meningkatnya permintaan wisatawan terhadap akses data instan yang andal, solusi ini memberdayakan mereka dengan pengalaman aman dan bebas stres,” tambah Chee Choon Hong.  Namun, Kaspersky juga mengingatkan adanya risiko kejahatan siber yang mengikuti tren ini. Peneliti perusahaan menemukan sejumlah serangan phishing yang meniru operator telekomunikasi besar di kawasan, termasuk Singtel, Smart, dan Telstra.  Jika pengguna tanpa sadar memasukkan data sensitif ke situs palsu, mereka berpotensi menjadi korban pencurian identitas, akses ilegal ke akun keuangan, hingga peretasan dompet kripto.Dengan kombinasi solusi praktis dan keamanan siber, Kaspersky berharap eSIM Store dapat mendukung pemulihan pesat sektor pariwisata Asia Pasifik sekaligus melindungi pengguna dari ancaman digital.