Ilustrasi pembayaran PBB/ Foto: ISTJAKARTA - Bupati Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Irwan Bachri Syam menegaskan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya tidak akan menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB) seperti yang tengah ramai diberbagai daerah.Irwan Bachri mengatakan kebijakan fiskal di Luwu Timur harus tetap berpihak kepada masyarakat, tanpa menambah beban hidup mereka.“Di Luwu Timur tidak ada kebijakan menaikkan PBB. Kami tidak ingin menambah beban masyarakat, justru fokus kami adalah menjaga kestabilan dan meningkatkan pelayanan publik,” ujar Irwan dikuti dari ANTARA, Minggu 17 Agustus 2025.Tak hanya menolak menaikkan PBB, Pemkab Luwu Timur bahkan lebih progresif dengan menghapus sejumlah retribusi fasilitas publik.Mulai dari retribusi fasilitas olahraga, tempat wisata, Rusunawa Sorowako, parkir umum, hingga rumah sakit kini digratiskan. Bahkan kios di Pujasera Malili pun tidak lagi dikenakan sewa.“Bukan hanya tidak menaikkan PBB, kami juga meniadakan sejumlah retribusi agar masyarakat lebih leluasa memanfaatkan fasilitas publik. Prinsip kami jelas, apa yang bisa digratiskan, akan kami gratiskan selama masih bisa ditopang oleh APBD,” jelas Irwan.Kebijakan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Luwu Timur. Saat banyak daerah mengambil jalan menambah pendapatan dari PBB, Pemkab Luwu Timur justru memilih mengoptimalkan pengelolaan APBD tanpa membebani rakyat.Langkah tersebut sekaligus menegaskan komitmen Bupati Irwan untuk menjadikan Luwu Timur sebagai daerah yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat, bukan sekadar mengejar pendapatan daerah melalui pungutan.