Arema FC bermain dengan sepuluh pemain saat melawan PSIM Yogyakarta. (Dok. INSTAGRAM @aremafc)JAKARTA – Arema FC harus bermain dengan sepuluh pemain sejak awal babak kedua, tetapi berhasil membawa pulang satu angka saat melawat ke markas PSIM Yogyakarta di pekan lanjutan Super League 2025/2026.Tuan rumah PSIM sudah berada di ambang kekalahan sebelum Betinho mencetak gol bunuh diri sehingga kedua tim menutup laga dengan skor 1-1 di Stadion Sultan Agung Bantul pada Sabtu, 16 Agustus 2025.Bentinho membuat kesalahan mengantisipasi umpan silang Pulga Vidal ketika waktu normal pertandingan tersisa dua menit saja. Untungnya, PSIM tidak menambah gol lagi setelahnya.Bermain di kandang sendiri, PSIM kecolongan gol lewat tendangan penalti saat babak pertama tersisa empat. Wasit menunjuk titik putih lantaran Reva Adi Utama melakukan pelanggaran terhadap Matheus di kotak penalti.Dalberto maju menjadi eksekutor dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang PSIM yang dikawal oleh Cahya Supriadi untuk membawa keunggulan buat timnya.Arema kemudian tertimpa sial setelah sepuluh menit kedua tim pulang dari kamar ganti. Pemain mereka Yann Motta menerima kartu merah langsung dan diusir ke luar.Dia harus meninggalkan lapangan lebih karena melanggar Nermin Haljeta. Wasit sempat mengecek pelanggaran Motta dengan VAR sebelum memberi kartu merah pada Motta pada menit ke-54.PSIM yang baru kembali ke kasta tertinggi Indonesia setelah 18 tahun bermain di Liga 2, sebelumnya pada pekan pertama berhasil mencuri tiga angka berkat kemenangan atas tuan rumah Persebaya Surabaya.Walau urung menang, hasil ini membuat Arema juga menjaga catatan belum kalah dari dua laga. Sebelumnya di pekan pertama, mereka menghentikan PSBS Biak dengan skor telak 4-1.Di pekan ketiga nanti Arema akan bertindak sebagai tuan rumah melawan Bhayangkara. PSIM juga kembali bermain di kandang melawan tim juara bertahan Persib Bandung