BYD Sealion 6 DM-i di Thailand/FOTO: BYD ThailandJAKARTA - Berdasarkan data dari Gaikindo, penjualan mobil PHEV mengalami pertumbuhan dalam beberapa bulan terakhir. Terbaru dari bulan Mei-Juni naik hingga 170,4 persen atau menyentuh angka penjualan 1.117 unit pada bulan Juni itu.Sementara itu, pada bulan sebelumnya yaitu April ke Mei juga mengalami pertumbuhan. Bahkan, hingga 900 persen lebih dengan rincian bulan April 41 penjualan, dan naik hingga 413 unit pada Mei.BYD Motor Indonesia yang sukses dengan lini kendaraan listrik murni atau BEV lengkap, tak menampik kemungkinan untuk bermain ke segmen tersebut juga. Seperti diungkapkan oleh Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan, membeberkan beberapa hal."BYD juga memang merupakan salah satu key player global di segmen PHEV sehingga itu bentuk level confidence kami terhadap keunggulan produk serta teknologi nya. Di Indonesia, PHEV dipandang sebagai salah satu alternatif transisi untuk menjawab kebutuhan konsumen akan rasa aman terhadap infrastruktur charging, sekaligus menghadirkan mobilitas hemat energi untuk penggunaan perkotaan dan jarak menengah," katanya saat dihubungi VOI, Sabtu, 18 Agustus. Ia mengklaim teknologi dan produk PHEV dari BYD dinilai sudah siap. Namun, untuk implementasinya di Indonesia akan ditentukan oleh evaluasi pasar, kesiapan infrastruktur, serta keberlanjutan ekosistem layanan dan keselamatan yang menjadi fokus BYD."Tentunya kami optimis terhadap respon pasar otomotif Indonesia dimana ini diperkuat dengan capaian BYD bersama DENZA yang berhasil menguasai 53,8 persen pangsa pasar EV nasional pada Januari–Juli 2025, dengan penjualan lebih dari 22.600 unit. Pencapaian tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan publik terhadap kualitas dan inovasi BYD Group," paparnya.Penetrasi BYD di Negara TetanggaThailand salah satu pasar yang menjanjikan bagi BYD. Buktinya, merek asal China ini telah memproduksi banyak line up mobil, termasuk Sealion 6 DM-i Super Hybrid.Mobil tersebut mengemas mesin 1.500 cc ditambah motor elektrik dan baterai berkapasitas 18,3 kWh. Menariknya model PHEV tersebut dibanderol kisaran Rp423 jutaan.Tentunya sangat menarik dinanti, apakah model ini juga akan menyapa pasar otomotif Indonesia.