Aleppo Suriah/ILUSTRASI UNSPLASH/Ahmad SofiJAKARTA - Bom bunuh diri meledak di kota Aleppo, Suriah utara. Pelaku tewas tetapi tidak menimbulkan korban jiwa lainnya.Ledakan pada Minggu, 17 Agustus terjadi di dekat toko roti di lingkungan al-Maysar, kata seorang sumber keamanan kepada kantor berita SANA dilansir Reuters.Di Aleppo sebelumnya dilaporkan seorang tentara pemerintah Suriah tewas dalam bentrokan dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi.SDF pada Maret setuju dengan pemerintah Suriah yang dipimpin kelompok Islamis untuk bergabung dengan lembaga-lembaga negara sebagai bagian dari upaya menyatukan kembali negara yang terpecah belah akibat perang saudara selama 14 tahun.Kesepakatan ini bertujuan untuk membuka jalan bagi SDF, yang menguasai seperempat wilayah Suriah, dan badan-badan pemerintahan Kurdi regional untuk berintegrasi kembali dengan Damaskus.Namun, kesepakatan itu tidak menjelaskan bagaimana SDF akan bergabung dengan angkatan bersenjata pusat Suriah. SDF sebelumnya menyatakan para pejuangnya harus bergabung sebagai satu blok, sementara Damaskus menginginkan mereka bergabung secara individu.Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan pada Selasa, 12 Agustus, SDF harus mematuhi kesepakatan dan berhenti menargetkan pasukan pemerintah.Kementerian memperingatkan "kelanjutan tindakan ini akan menimbulkan konsekuensi baru", lapor kantor berita pemerintah SANA dilansir Reuters.Sebelumnya sumber pemerintah mengatakan kepada SANA, Damaskus tidak akan berpartisipasi dalam pertemuan yang direncanakan dengan SDF di Paris.Harapan Presiden Sementara Ahmed al-Sharaa untuk menyatukan kembali Suriah di bawah pemerintahan yang dipimpin oleh kelompok Islamisnya diperumit oleh campuran kelompok sektarian dan etnis di negara itu.Suriah mayoritas Muslim Sunni dengan minoritas agama termasuk Alawi, Kristen, Druze, serta Muslim Syiah dan Ismailiyah. Meskipun sebagian besar penduduk Suriah adalah Arab, negara ini juga memiliki minoritas etnis Kurdi yang cukup besar.