Ilustrasi merendam chia seed. Foto: New Africa/ShutterstockSaat mencari makanan tinggi serat dan cocok untuk diet, chia seed menjadi salah satu pilihan yang direkomendasikan. Chia seed dikenal sebagai superfood yang kaya akan asam lemak omega-3, protein, dan serat yang baik untuk tubuh.Namun, meski kaya nutrisi, beberapa orang mungkin mengalami efek samping jika mengonsumsi chia seed dalam jumlah banyak, terutama mereka dengan kondisi kesehatan tertentu.Dikutip dari Healthshots, berikut tiga kelompok orang yang perlu lebih berhati-hati saat menambahkan chia seed ke dalam pola makan mereka.Orang dengan Diabetes dan Mengonsumsi Obat Gula Darah Ilustrasi Diabetes. Foto: ShutterstockDilansir Healthline, chia seed mengandung serat dan senyawa lain yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Namun, konsumsi berlebihan berisiko menurunkan gula darah secara drastis, yang bagi sebagian orang dapat menyebabkan hipoglikemia atau gula darah di bawah batas normal.Avni Kaul, ahli gizi terdaftar, menjelaskan bahwa penting bagi penderita diabetes atau mereka yang mengonsumsi obat pengatur gula darah untuk memantau asupan chia seed dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan agar mendapatkan panduan yang tepat.“Jika kamu menderita diabetes atau sedang mengonsumsi obat yang memengaruhi gula darah, maka penting untuk memantau asupan chia seed dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk panduan yang sesuai,” kata Kaul, dikutip dari Healthshots.Orang dengan Masalah PencernaanIlustrasi perempuan sakit perut. Foto: Vadym Pastukh/ShutterstockChia seed dikenal sebagai superfood yang kaya akan serat. Mengutip Harvard Health Publishing, satu ons chia seed (sekitar dua–tiga sendok makan) mengandung hingga 9,8 gram serat pangan.Meski bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, kandungan serat yang tinggi ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada orang dengan masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau gangguan gastrointestinal lainnya.Untuk mengonsumsinya dengan lebih aman meski memiliki kondisi ini, Kaul menyarankan agar mengatur jumlah asupan dan merendam chia seed terlebih dahulu, karena hal ini dapat membantu pencernaan.“Kalau kamu memiliki riwayat masalah pencernaan, sebaiknya konsumsi chia seed dalam jumlah sedang dan rendam terlebih dahulu, karena hal ini dapat membantu pencernaan,” ujar Kaul.Orang yang Mengonsumsi Obat Tekanan DarahIlustrasi menderita tekanan darah rendah. Foto: Kmpzzz/ShutterstockSelain membantu menurunkan kadar gula darah, chia seed juga efektif menurunkan tekanan darah karena kaya akan asam lemak omega-3 yang bersifat pengencer darah.Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Diabetes Care, konsumsi chia seed selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah, sekaligus menurunkan indikator gula darah dan peradangan.Meski bermanfaat, efek chia seed bisa berbeda pada mereka yang mengonsumsi obat untuk tekanan darah tinggi. Healthline melansir bahwa chia seed dapat meningkatkan efek obat tersebut, sehingga berisiko menimbulkan tekanan darah rendah (hipotensi).Untuk itu, Kaul menyarankan agar orang yang mengonsumsi obat tekanan darah berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menambahkan chia seed ke dalam diet, serta memantau tekanan darah secara rutin agar lebih aman.Meski baik untuk kesehatan, konsumsi chia seed perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh agar manfaatnya maksimal tanpa menimbulkan efek samping. Dengan begitu, kamu bisa menikmati khasiatnya tanpa khawatir terhadap risiko yang mungkin muncul.Reporter Salsha Okta Fairuz