Ilustrasi kecelakaan (ANTARA)BENGKULU - Nahas menimpa AA, seorang warga yang tengah joging di kawasan objek wisata Pantai Panjang, Bengkulu. Ia menjadi korban tabrak lari yang dilakukan seorang kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tak tertolong.Kasat Lantas Polresta Bengkulu, AKP Aan Setiawan, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban ditabrak dari belakang saat joging. Setelah menabrak korban, kendaraan pelaku sempat menabrak tiang listrik sebelum akhirnya kabur.“Korban meninggal meski sempat dibawa ke rumah sakit. Pelaku langsung kabur, namun dari ciri kendaraan akhirnya berhasil kita temukan,” kata Aan, Selasa 19 Agustus.Aan menjelaskan, informasi awal menyebutkan kendaraan dinas pelaku berwarna biru dengan lampu depan kanan rusak serta spion kiri terlepas. Dari ciri itu, polisi berhasil mengidentifikasi kendaraan yang ternyata milik seorang kepala dinas.“Saat dicek, kendaraan sudah ditutupi kain terpal oleh pelaku. Kondisi mobil sesuai dengan ciri, yaitu lampu kanan rusak dan spion lepas,” jelas Aan.Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku kabur karena takut dihakimi warga. Ia menyebut saat kejadian hendak mengikuti kegiatan penanaman pohon kelapa di kawasan Pantai Panjang.“Setelah kabur, pelaku menyimpan mobil di rumah dan menutupinya dengan terpal agar tidak diketahui,” lanjutnya.Awalnya, pelaku sempat mengelak dengan alasan mengalami kecelakaan di lokasi lain. Namun, setelah dibawa ke lokasi kejadian, ia akhirnya mengakui perbuatannya. “Saat ini pelaku telah kita amankan,” tegas Aan.Polisi mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat berolahraga di jalan raya. Warga disarankan menggunakan jalur joging yang sudah disediakan demi keselamatan.