Sejumlah orang berjalan saat hujan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanBMKG memperkirakan potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, masih akan terjadi sepekan ke depan.“Beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami peningkatan curah hujan walaupun sebagian besar wilayah masih berada pada periode musim kemarau,” ungkap BMKG tentang prospek cuaca 19 - 25 Agustus 2025.BMKG menjelaskan faktor yang memengaruhi kejadian ini:Aktivitas Dipole Mode negatif.Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang tropis (Kelvin, Mixed Rossby-Gravity, dan Low Frequency) mendukung pembentukan awan hujan dan aktivitas konvektif.Keberadaan sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Indonesia memengaruhi pola angin yang membentuk perlambatan dan belokan angin sehingga memperkuat aktivitas pembentukan awan hujan signifikan.Dinamika atmosfer juga menyumbang cuaca ekstrem.Nilai Dipole Mode yang negatif (-0.84) meningkatkan pasokan uap air di Samudra Hindia bagian barat Sumatera.Fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) fase 3 yang diprediksi memasuki fase 4 secara spasial diperkirakan aktif dan memengaruhi peningkatan potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.Kombinasi gelombang tropis (Kelvin, Mixed Rossby-Gravity, dan Low Frequency) yang terpantau aktif berkontribusi signifikan terhadap proses pembentukan awan hujan.Sirkulasi siklonik yang teridentifikasi di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera bagian barat memicu terbentuknya area belokan angin dan menimbulkan perlambatan angin (zona konvergensi) yang mendukung pertumbuhan awan hujan.“Kondisi atmosfer yang masih aktif dan kompleks ini berpotensi memicu cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, angin kencang, serta gelombang laut tinggi di sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan,” ungkap BMKG.Berikut prospek cuaca di Indonesia 19-21 AgustusCuaca di Indonesia periode 19 – 21 Agustus 2025 didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Namun, hujan sedang hingga sangat lebat dan angin kencang masih hadir dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:WASPADA (peningkatan hujan dengan intensitas sedang)Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Bali, NTB, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.SIAGA (Hujan Lebat)Kep. Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Tengah.Angin KencangKep. Riau, Jakarta, Jawa Barat, Bali, NTB, NTT, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua Selatan.Prospek cuaca di Indonesia 22 – 25 Agustus 2025Cuaca di Indonesia periode 22 – 25 Agustus 2025 didominasi oleh kondisi cerah berawan hingga hujan ringan. Namun, hujan sedang hingga lebat dan angin kencang masih hadir dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:WASPADA (peningkatan hujan dengan intensitas sedang)Jambi, Kep. Bangka Belitung, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua.SIAGA (Hujan Lebat)Sumatera Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.Angin KencangBali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua Selatan.