Pameran GIIAS 2025. (Foto: Karisa/VOI)JAKARTA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur terus berupaya memperluas penetrasi industri otomotif dan kreatif Indonesia ke pasar Malaysia.Salah satu langkah yang ditempuh adalah memberikan dukungan pada gelaran pameran modifikasi mobil International Automodified (IAM) yang berlangsung di Setia Convention Center, Selangor, Malaysia, Sabtu."Pameran IAM ini awalnya bernama Indonesian Automodified. Tapi di Malaysia namanya International Automodified. Ini ajang otomotif rangkaian di Asia. Sebelumnya ada juga Art Of Speed yang juga besar," kata Koordinator Fungsi Bidang Ekonomi KBRI Kuala Lumpur Hendra P Iskandar di Selangor, Malaysia, dikutip dari ANTARA, Sabtu, 16 Agustus.Hendra menyampaikan ajang pameran modifikasi dapat menjadi pintu masuk industri otomotif dan kreatif Indonesia di pasar Malaysia."Saat yang lalu, transaksi yang terjadi di Malaysia sehari bisa Rp800-900 juta per hari. Jadi ini perlu didorong untuk meningkatkan ekspor, meningkatkan pasar Indonesia di luar negeri khususnya Malaysia," kata dia.Dia menyampaikan pada kesempatan kali ini, KBRI mendorong Pertamina Lubricants selaku produsen pelumas kendaraan serta Indogrocer selaku penjual grosir produk asli Indonesia untuk ikut serta dalam pameran tersebut.Menurut Hendra, sejauh ini produk-produk asal Indonesia baik produk otomotif maupun industri kreatif, dapat diterima di Malaysia."So far untuk produk Indonesia sebenarnya masyarakat Malaysia sudah percaya, tinggal kita lebih meningkatkan dan meyakinkan," kata dia.Sales and Marketing Overseas Pertamina Lubricants Rastra Atika Absharina menyampaikan pihaknya sangat gembira bisa ikut serta dalam ajang modifikasi mobil berskala besar IAM di Malaysia.Dia menyampaikan Pertamina Lubricants merupakan pelumas asli karya anak bangsa."Kami ada brand Pertamina Fastron untuk mobil dan Enduro oli untuk motor. Dua produk itu menjadi flagship kami, selain juga sub brand lain," ujar Atika.Menurut Atika, selama 10 tahun terakhir produk anak bangsa Pertamina Lubricants dapat diterima dengan baik di pasar otomotif Malaysia dengan harga yang bersaing."Kami mengembangkan pasar. Sekarang kami sudah hadir di 17 negara di Asia, Afrika, Australia. Dan di Thailand, kami sudah punya pabrik di sana," kata dia.Sementara itu Marketing Indogrocer Deri Baihaqi menyampaikan pihaknya sebagai penyedia produk grosir asal Indonesia berterima kasih kepada KBRI atas kesempatan mengikuti ajang otomotif besar di Malaysia.Indogrocer berharap dapat terus terlibat bersama-sama dengan KBRI dalam menyokong perekonomian Indonesia, utamanya melalui penjualan produk-produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia di Malaysia.Project Manager International Automodified (IAM) Husna mengatakan pihaknya senang dapat mendukung pengembangan pasar produk lokal di kancah internasional.Sejauh ini IAM yang dibentuk di Indonesia tahun 2001, secara rutin menyenggarakan ajang pameran modifikasi mobil di berbagai negara."Target sebenarnya IAM mau tidak hanya di Asia Tenggara saja. Kami sudah coba di Amerika Serikat tahun lalu. Kami harap bisa masuk Dubai, Jepang, yang target marketnya kuat," ujar Husna.