Suasana Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. (Foto: Angkasa Pura I)JAKARTA - General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Ahmad Syaugi Shahab menargetkan selama Agustus 2025 setidaknya bisa melayani 1,3 juta penumpang, agar bisa menembus total 15 juta penumpang Januari-Agustus. Ahmad Syauqi, di Kabupaten Badung, Minggu, menyebut angka itu paling realistis, setelah pada Juli lalu bandara ini mencatat jumlah penumpang tertinggi selama 2025 karena faktor libur panjang. Sementara, libur sekolah sudah usai dan Agustus kerap kali bukan menjadi bulannya Bali dipadati wisatawan. “Kalau penumpang kan tertinggi di bulan Juli ya 2,3 juta dan Januari sampai dengan Juni totalnya 11,4 juta, sehingga artinya Januari sampai Juli 13,7 juta, kalau bicara Agustus kemungkinan semoga bisa, itu dapat total 15 juta target penumpang,” kata Ahmad Syaugi. Jika melihat tren tahun ke tahun, pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai memetakan lonjakan kunjungan biasanya terjadi pada momentum tertentu, seperti Juli libur musim panas yang bersamaan dengan libur sekolah dalam negeri. Lonjakan penumpang juga diprediksi baru akan terjadi memasuki akhir tahun terutama pada bulan Desember. “Bulan Agustus netral ya tidak terlalu tinggi tapi tidak juga terlalu rendah karena yang besar sudah Juli, mungkin nanti Desember naik lagi,” ujarnya. Meski demikian ia optimistis dengan target 15 juta penumpang dalam 8 bulan tahun ini, bahkan ada harapan sepanjang Agustus jumlah penumpang mendekati 2 juta. Libur cuti bersama dalam rangkaian HUT Ke-80 RI yaitu Senin, 18 Agustus 2025 besok, turut diperhitungkan pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai salah satu pendongkrak di bulan Agustus. Ahmad Syaugi melihat pada Jumat 16 Agustus 2025, ada kenaikan jumlah penumpang dalam sehari yang diperkirakan dampak dari libur panjang.Diketahui pada Juli lalu sebagai bulan tersibuk jumlah penumpang sebanyak 2.356.143 dengan rata-rata penumpang per hari 76.005 orang.Sementara itu pada Jumat kemarin, jumlah penumpang mencapai 78.045 orang dengan pembagian 28.512 penumpang domestik dan 49.533 internasional dalam satu hari.“Iya, terlihat Jumat kemarin mulai ramai itu yang mendongkrak, tapi kalau dibanding Juli memang lebih Juli karena libur sekolah jauh lebih tinggi penumpang,” ujar Ahmad Syaugi pula.