Ilustrasi memotret dengan kamera ponsel (foto: dok. unsplash)JAKARTA – Saat ini, banyak ponsel yang berlomba-lomba memiliki kamera dengan spesifikasi yang canggih. Hal ini ditawarkan agar pengguna dapat memiliki hasil foto dengan kualitas yang tinggi.Sayangnya, pengguna sering salah dalam mengoperasikan zoom di kamera. Padahal, penggunaan fitur kamera yang salah dapat mengurangi kualitas gambar. Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda perlu memahami zoom optik dan digital.Melansir dari Makeuseof, zoom optik menggunakan pergerakan lensa fisik untuk memperbesar objek tanpa mengurangi resolusi gambar. Ini seperti yang terjadi pada kamera profesional.Sebagian besar ponsel pintar terbaru memiliki kemampuan zoom optik hingga 3 kali atau 5 kali lipat. Beberapa model bahkan mencapai dapat mencapai 10 kali zoom dengan lensa khusus, seperti pada Huawei P40 Pro Plus dan Samsung Galaxy S24 Ultra.Berbeda dengan zoom optik, zoom digital hanya memotong gambar dan memperbesar bagian yang dipilih. Perangkat lunak kemudian akan menambahkan piksel untuk mengisi area yang hilang.Proses pada versi zoom ini biasanya dapat membuat foto menjadi buram dan kualitasnya menurun drastis. Banyak pengguna yang melakukan kesalahan dengan menggunakan teknik 'cubit untuk zoom' pada layar.Tindakan ini secara otomatis akan melewati batas zoom optik dan beralih ke zoom digital. Hasilnya, foto yang dihasilkan akan kehilangan ketajaman. Untuk memastikan Anda hanya menggunakan zoom optik, perhatikan tombol-tombol yang tersedia di antarmuka kamera.Biasanya, akan ada beberapa pilihan zoom seperti 0,5x, 1x, 2x, atau 5x. Setiap tombol ini mewakili lensa fisik yang berbeda. Jadi, untuk mendapatkan foto yang tajam dan berkualitas, Anda cukup mengklik salah satu nilai zoom optik yang tersedia. Hindari menggulir di antara nilai-nilai tersebut karena akan mengaktifkan zoom digital.