Format Modul Ajar Deep Learning yang Perlu Dipahami Pendidik

Wait 5 sec.

Ilustrasi format modul ajar deep learning. Sumber: Unsplash/Ismail Salad Osman Hajji dirirSaat ini, dalam sistem pendidikan Indonesia sedang digalakkan metode deep learning. Perubahan ini membuat banyak guru mencari format modul ajar deep learning.Konsep yang baru ini masih terasa asing bagi banyak orang. Jangankan orang awam yang tidak berada di dunia pendidikan, para guru pun masih mempelajari tentang metode deep learning ini.Contoh Format Modul Ajar Deep LearningIlustrasi format modul ajar deep learning. Sumber: Unsplash/Annie SprattDeep learning merupakan salah satu pendekatan dalam pembelajaran. Dikutip dari situs resmi gurudikdas.dikdasmen.go.id, deep learning akan membuat siswa memahami suatu konsep secara menyeluruh, mampu menghubungkannya dengan pengetahuan lain, serta menerapkannya dalam berbagai situasi kehidupan nyata.Pada konsep pembelajaran deep learning, peserta didik akan didorong untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran di kelas. Dengan konsep ini, peserta didik diharapkan dapat menyelam lebih dalam dan memahami pelajaran dengan lebih baik.Bagi guru yang menggunakan metode ini, berikut ini format modul ajar deep learning dna hal-hal apa saja yang wajib ada.1. Identitas ModulPada bagian awal ini terdapat identitas penulis yang berisi nama, asal sekolah/instansi, mata pelajaran, kelas, dan tahun ajaran. Selain itu, ada pula dimensi dari karakter lulusan yang ingin dicapai (contohnya, beriman dan bertaqwa, kreatif, mandiri, berpikir kritis, kerjasama, serta memahami keberagaman global).2. Capaian dan Tujuan PembelajaranTujuan pembelajaran menjelaskan tentang harapan agar siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Tujuan dari pembelajaran harus konkret, terukur, realistis, relevan, dan mempunyai waktu tertentu.3. Kegiatan PembelajaranSerangkaian aktivitas pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Langkah atau kegiatan pembelajaran mencakup kegiatan eksplorasi, diskusi, proyek, serta refleksi. Langkah pembelajaran diharapkan aktif dan melibatkan siswa.4. AsesmenAsesmen dirancang selaras dengan tujuan pembelajaran dan indikator keberhasilan. Tujuannya untuk memantau proses belajar dan memberi umpan balik dan menilai pencapaian akhir siswa. Asesmen dapat berupa asesmen formatif (evaluasi selama proses pembelajaran) dan sumatif (evaluasi setelah pembelajaran selesai). Bagi yang ingin mengetahui contoh modul pembelajaran deep learning, silakan unduh melalui tautan berikut:https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/896214Baca juga: Apa Itu Deep Learning pada Pendidikan di Indonesia? Ini PenjelasannyaDemikianlah penjelasan mengenai format modul ajar deep learning. Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai referensi. (ELZ)