Ilustrasi Daftar Larangan Rebo Wekasan Sumber Unsplash/Ilker OzmenRebo Wakesan dipercaya sebagai hari sial dalam tradisi Islam di Indonesia. Tak heran, jika terdapat daftar larangan Rebo Wekasan yang patut dijauhi, agar terhindar dari bala bencana. Berdasarkan buku Kumpulan Khotbah Jumat, Reyvan Maulid (2024:36), Rebo adalah Rabu dalam bahasa Jawa, sedangkan Wekasan berasal dari kata wekas, pamungkas, atau pungkasan yang artinya akhir. Secara bahasa maka Rebo Wekasan adalah Rabu terakhir di bulan Safar. Daftar Larangan Rebo Wekasan yang Perlu DihindariIlustrasi Daftar Larangan Rebo Wekasan Sumber Unsplash/Assad TanoliSalah satu tujuan peringatan Rebo Wekasan yaitu bentuk rasa syukur dan mencegah musibah. Agar terhindar dari kesialan, berikut ini adalah daftar larangan Rebo Wekasan untuk dicermati. 1. Keluar RumahRebo Wekasan diyakini sebagai hari penuh dengan energi negatif. Akibatnya, banyak yang memilih mengurangi aktivitas di luar rumah. Keluar rumah sebaiknya hanya dilakukan jika ada kepentingan mendesak. Tujuannya untuk menghindari kemungkinan adanya peristiwa yang tidak diinginkan.2. Perjalanan JauhMelakukan perjalanan jarak jauh termasuk kegiatan yang dilarang pada Rebo Wekasan. Perjalanan panjang di hari tersebut diyakini dapat mendatangkan sial atau nasib buruk.Banyak orang yang lebih memilih tetap berada di rumah. Lebih baik jika menunda perjalanan hingga hari berikutnya. 3. Kegiatan Berat dan BerbahayaPada Rebo Wekasan, dilarang untuk melakukan kegiatan berat atau berbahaya. Contohnya seperti memanjat, menggunakan alat tajam, atau beraktivitas di tempat rawan.Larangan ini berdasarkan kepercayaan bahwa Rebo Wekasan merupakan hari yang rawan musibah. Oleh karenanya, disarankan untuk menghindari pekerjaan yang berisiko. 4. Mengadakan PestaSalah satu daftar larangan pada Rebo Wekasan adalah mengadakan pesta atau keriaan. Acara penting seperti pernikahan, atau khitanan yang diadakan pada hari Rebo Wekasan sangat tidak disarankan. Menurut tradisi kepercayaan, acara yang diadakan pada Rebo Wekasan tidak akan berjalan lancar, dan bisa membawa musibah. Masyarakat juga percaya bahwa perayaan pada hari tersebut bisa membawa bencana atau energi negatif.5. Memulai Hal PentingSaat Rebo Wekasan, tidak diperkenankan untuk memulai hal penting karena dipercaya dapat membawa kegagalan. Contohnya seperti memulai pekerjaan atau bisnis baru, mengambil keputusan besar, tanda tangan kontrak, atau menikah. Baca juga: Sejarah Rebo Wekasan dan Tujuan Diadakannya Tradisi IniDemikian daftar larangan Rebo Wekasan untuk dihindari umat Islam. Pada Rebo Wekasan lebih banyak digelar selamatan atau kenduri dengan mengadakan pengajian.(DK)