Ilustrasi ladang ranjau. (Wikimedia Commons/Apcbg)JAKARTA - Proyek Pembersihan Ranjau Darat Arab Saudi, yang dikenal sebagai Masam dan diluncurkan oleh lembaga bantuan Arab Saudi, KSrelief, telah berhasil menghancurkan lebih dari 4.600 alat peledak sisa perang di Yaman.Operasi tersebut berlangsung pada bulan lalu di daerah Wadi Dufs, Zinjibar, di Kegubernuran Abyan, sebelah timur ibu kota de facto Yaman, Aden.Proyek tersebut melaporkan penghancuran 4.620 amunisi dan sisa-sisa perang, termasuk 155 proyektil, 235 sekering tempur, 85 amunisi penembus lapis baja, 4.096 peluru, 13 ranjau anti-personel, lima ranjau anti-tank, dan 31 granat, dikutip dari Arab News 20 Juli.Proyek Masam menambahkan, upayanya bertujuan untuk meningkatkan keamanan masyarakat dan melindungi nyawa warga sipil di Yaman.Insinyur Munther Qassem, komandan satuan tugas khusus pertama di Masam mengatakan, operasi tersebut telah dilakukan di wilayah yang aman, jauh dari permukiman dan wilayah pertanian, memastikan kepatuhan penuh terhadap standar internasional."Pekerjaan tim tugas khusus tidak berhenti sepanjang tahun, mengingat pentingnya misi kami dalam melindungi nyawa warga sipil yang tidak bersalah," jelasnya.Qassem menambahkan, tim telah berhasil melaksanakan operasi tersebut meskipun suhu tinggi dan medan terjal di Abyan.Diketahui, Proyek Masam merupakan kontribusi penting untuk mewujudkan kehidupan yang aman dan bermartabat bagi warga Yaman.Sejauh ini, KSrelief telah melaksanakan 3.438 proyek kemanusiaan yang beragam di 107 negara, dengan nilai lebih dari 7 miliar dolar AS sejak diluncurkan pada Mei 2015.