Ilustrasi erupsi gunung (ANTARA)MALUT - Minggu, 27 Juli pagi waktu setempat, terjadi semburan erupsi di Gunung Dukono, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono melaporkan pukul 05.45 semburan abu vulkanik membumbung tinggi hingga 3.000 meter di atas puncak gunung."Gunung Dukono pada pagi ini erupsi dengan kolom abu teramati setinggi 3.000 meter," kata Petugas PGA Dukono Bambang Sugiono dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate, mengutip ANTARA pada Minggu, 27 Juli.Menurut dia, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat laut.Dia menjelaskan, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 33 mm dan durasi 129,66 detik dari Pos PGA Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela."Saat ini kondisi gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu berada pada status Level II atau Waspada," ujarnya.Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung maupun wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas mendaki dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer."Imbauan itu disampaikan mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap," kata Bambang.Dia meminta masyarakat di sekitar Gunung Dukono agar selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.