Patuhi Jokowi, PSI Jakarta Janji Bakal Pelototi APBD

Wait 5 sec.

Jokowi saat berada di Polda Metro Jaya/DOK ANTARAJAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta, Elva Farhi Qolbina, mengatakan partainya bakal mematuhi perintah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang diungkapkan dalam Kongres di Kota Solo, Sabtu, 19 Juli lalu.Di Jakarta, PSI memiliki 8 anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Para anggota Fraksi PSI, lanjut Elva, akan mengawasi pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.“Ke depannya, PSI Jakarta akan terus mendorong penggunaan anggaran yang efektif dan efisien. Selain itu, kami juga tidak lelah-lelahnya memperjuangkan transparansi di kota ini,” kata Elva dalam keterangannya, Minggu, 27 Juli.Elva menambahkan, Jokowi berpesan agar partai yang kini berlambang gajah tersebut untuk lebih sering blusukan dan menemui masyarakat untuk menamping aspirasi.“Ke depannya, kami akan semakin sering turun ke masyarakat untuk menyapa dan mendengarkan keluhan-keluhannya,” ucap Elva.Elva menilai blusukan itu penting agar para kader dapat mengetahui permasalahan yang benar-benar dialami masyarakat di lapangan. Dengan itu, PSI bisa memperjuangkan aspirasi warga Jakarta secara lebih efektif lagi nantinya.“Seperti yang pernah dilakukan oleh Pak Jokowi, blusukan itu sangat penting bagi kami untuk mengenal masyarakat lebih dekat lagi. Demikian, kami juga bisa lebih memahami apa-apa saja masalah yang sedang dihadapi secara nyata oleh warga dari waktu ke waktu,” tutur Elva.“Dengan mengetahui pelbagai masalah yang benar-benar dialami oleh masyarakat di Jakarta, harapannya PSI bisa lebih efektif lagi dalam memperjuangkan aspirasi warga DKI ketika menghadiri rapat-rapat dengan wakil pemerintah provinsi di Kebon Sirih,” tambahnya.Sebelumnya, Jokowi berpesan agar partai yang kini dipimpin oleh Kaesang Pangarep tetap berpijak kepada kepentingan rakyat dalam merancang dan memperjuangkan suatu kebijakan.“Saya ingin orientasi seluruh kebijakan-kebijakan yang ada di PSI itu adalah untuk negara, untuk rakyat, untuk bangsa. Bukan untuk kelompok dan untuk pribadi-pribadi (tertentu),” urai Jokowi dalam Kongres PSI 2025.