Seorang korban peristiwa KM Barcelona terbakar di Talise, mengungkapkan rasa kecewanya karena mengaku hingga kini belum mendapatkan bantuan.MANADO - Ungkapan kecewa dilontarkan beberapa korban peristiwa KM Barcelona Terbakar di Talise pada Minggu (20/7) pekan lalu. Pasalnya, mereka menilai hingga satu pekan kejadian, tak ada perhatian dari Pemerintah akan kondisi mereka.Miske Liroga, salah satu korban, mengatakan jika hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Talaud seolah diam, padahal para korban sangat membutuhkan perhatian, terutama karena ada beberapa kerugian yang timbul karena kecelakaan tersebut.“Belum ada satu rupiah pun yang sampai ke saya. Bahwa kita menuntut keadilan, karena saya masuk ke daftar manifes penumpang yang alami kecelakaan,” kata Miske.“Kita tidak menuntut banyak. Hanya tolong diperhatikan kami ini. Pakaian saja hanya dikasih orang, makan saja cuma orang kasih, kesannya seperti pengemis,” ujarnya lagi.Dia juga bercerita tentang penanganan yang dialaminya usai dievakuasi. Dia mengaku sempat menuju ke salah satu rumah sakit, tetapi hingga sudah menunggu selama beberapa jam, sama sekali tidak ada tindakan yang diambil untuknya.Belum lagi menurutnya adalah tanggapan dari pihak KM Barcelona. Diakuinya, saat mendatangi manajemen, dia hanya mendapatkan jawaban jika kecelakaan itu hanya bencana alam."Mau minta ke Jasa Raharja, ternyata hanya yang meninggal ditanggung. Untuk itu saya minta saja keadilan agar kami juga diperhatikan," ujarnya lagi.