Alexander Isak masih jadi komoditas panas, status transfernya di Newcastle masih mengambang (Instagram/@nufc).JAKARTA - Eddie Howe menegaskan bahwa Newcastle United harus membuat keputusan terkait masa depan Alexander Isak walaupun terus berharap sang striker tetap di klub musim 2025/2026.Meski demikian, Manajer The Magpies itu lebih lanjut menolak untuk mengungkapkan detail percakapan Isak dengan klub"Tentu saja ada hal-hal yang terjadi di balik layar. Dia akan sadar, dia ada di berita setiap hari.""Saya yakin itu tidak mudah bagi siapa pun dalam situasi seperti itu. Percakapan yang terjadi antara Alex dan klub atau Alex dan saya akan tetap bersifat pribadi karena alasan yang jelas.""Kami memang memiliki hubungan yang sangat baik dengannya. Dia luar biasa bagi kami sejak bergabung.""Dia sangat populer di ruang ganti. Kami ingin dia melanjutkan perjalanannya di Newcastle.""Apa pun yang terjadi, harus tepat untuk Newcastle. Kami berada dalam posisi yang sangat kuat secara finansial.""Kami bertekad untuk sukses. Kami ambisius. Kami memiliki musim yang hebat di depan kami. Kami perlu menambah pemain baru dan terus berkembang.""Jika perjalanan ini bisa terus berlanjut ke arah yang lebih baik, saya rasa itulah yang kami semua inginkan. Jadi, itulah yang sedang kami perjuangkan untuk dicapai.""Saya rasa saya sudah bilang saat melawan Celtic setelah pertandingan, saya sangat berharap dia bertahan.""Saya bilang saya yakin dia akan bertahan. Saya tidak melihat ada yang akan mengubah pendapat saya saat ini, tapi inilah sepak bola. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan," tutur Howe di Singapura dalam tur pramusim.Pemain berusia 25 tahun itu tidak disertakan dalam tur pramusim Newcastle ke Asia setelah mengalami cedera paha.Namun, menurut laporan ESPN, tidak ikut sertanya Isak juga didasari spekulasi transfer yang begitu riuh.Isak juga telah memberi tahu klub bahwa ia ingin menjajaki kemungkinan keluar dari St. James' Park.Liverpool diyakini menjadi yang terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Isak. Hanya saja, The Magpies kemungkinan akan meminta kesepakatan senilai hingga 150 juta pound (Rp3,3 triliun) atau bahkan lebih tinggi.Banderol harga itu digantung untuk mempertimbangkan penjualannya dengan hati-hati sekaligus berada di posisi yang menguntungkan mengingat pemain Tim Nasional Swedia itu masih memiliki sisa kontrak tiga tahun.Kendati kisi-kisi itu sudah mencuat di media massa, tetap saja masa depan dan status Isak di Newcastle belum jelas.Karena itu, Eddie Howe meminta Newcastle segera memutuskan status transfer Isak agar tak berlarut-larut dan malah mengganggu sang pemain nantinya."Saya tidak akan menetapkan batas waktu. Saya pikir dalam situasi seperti ini, keputusan harus tepat untuk klub.""Tentu saja, semuanya dipertimbangkan, tetapi klub akan membuat keputusan yang tepat dengan semua informasi yang dimilikinya.""Pada akhirnya, kami ingin mencoba dan memajukan klub dengan cara apa pun. Setelah itu, kami harus membuat keputusan yang baik dan mencoba meningkatkan skuad sebaik mungkin. Itulah yang sedang kami upayakan, terlepas dari situasi Alex.""Tentu saja, kami menginginkan stabilitas dan kami ingin tim memiliki perasaan yang sangat baik.""Harus saya akui, perasaan selama pramusim sama baiknya dengan yang lain. Saya rasa kami tidak terganggu. Kami di sini, kami fokus, dan kami bekerja keras," ujar Howe.Sementara itu, ada isu bahwa Howe sedang mencoba mengikat Isak dengan kontrak baru. Namun, sang manajer segera menepis."Sejauh yang saya ketahui, saya rasa tidak ada pembicaraan kontrak yang sedang berlangsung saat ini.""Saya pikir itu mungkin akan terjadi di kemudian hari. Saya pikir untuk saat ini, dengan situasi seperti ini, dan kondisi bursa transfer, dalam artian bursa transfer semakin dekat dengan akhir dari perspektif kami, masih banyak hal yang bisa terjadi.""Pembicaraan kontrak tersebut kemungkinan akan dilakukan di kemudian hari," tuturnya.