Kapal perusak Korea Utara Choe Hyon. (Sumber: KCNA)JAKARTA - Korea Utara berencana membangun kapal perusak baru berbobot 5.000 ton pada Oktober tahun depan, lapor media pemerintah pada Hari Selasa, menyusul peluncuran dua kapal militer serupa awal tahun ini.Para pekerja di galangan kapal di kota pesisir barat Nampho mengadakan unjuk rasa sehari sebelumnya, bersumpah untuk "membangun satu kapal perusak baru lagi pada 10 Oktober 2026," demikian dilaporkan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), melasir The Korea Times 22 Juli.Diketahui, tanggal 10 Oktober di Korea Utara diperingati sebagai hari berdirinya Partai Buruh Korea yang berkuasa.Tahun ini, Korea Utara meluncurkan dua kapal perusak dalam selang waktu berdekatan. Pertama peluncuran kapal perusak berbobot 5.000 ton Choe Hyon pada Bulan April dalam upayanya untuk meningkatkan kemampuan perang angkatan lautnya.Pada Bulan Juni, kapal perusak lain dari kelas yang sama, Kang Kon, diluncurkan setelah perbaikan, sebulan setelah kapal tersebut terbalik dan mengalami kerusakan saat upaya peluncuran pertamanya di Bulan Mei.Dalam upacara peluncuran di Bulan Juni, Pemimpin Pyongyang Kim Jong-un memerintahkan pembangunan dua kapal perusak kelas Kang Kon atau yang lebih besar setiap tahunnya mulai tahun 2026.KCNA mengutip manajer galangan kapal Nampho yang mendesak para pekerja untuk menyelesaikan pembangunan kapal baru tepat waktu guna "meneguhkan rencana partai untuk membangun militer yang kuat."Korea Utara diperkirakan mengalihkan fokusnya ke pembangunan kapal angkatan laut sebagai bagian dari upaya diversifikasi sistem pengiriman untuk senjata nuklir dan rudalnya, yang dilaporkan sedang dalam tahap akhir pengembangan.Terpisah, militer Korea Selatan mengatakan, kapal tersebut kemungkinan dikembangkan dengan bantuan Rusia, kemungkinan sebagai imbalan atas pengerahan ribuan pasukan untuk membantu Moskow berperang di Ukraina, melansir The Defense Post.