Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (DOK Diah Ayu/VOI)JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, August Hamonangan meminta Pemprov DKI menunda relokasi pedagang Pasar Hewan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan demi pembangunan Taman ASEAN. "Mas Pram sebaiknya tidak tergesa-gesa dalam melakukan pembongkaran dan pemindahan pedagang-pedagang dari Pasar Barito," kata August kepada wartawan, Kamis, 31 Juli. Para pedagang, disebut August, telah mengusulkan untuk menunda pemindahannya sampai Idulfitri tahun 2026 mendatang. Selain itu, terdapat juga pedagang-pedagang berusia lanjut yang sudah tidak punya tenaga untuk pindah dalam waktu dekat. Sehingga, menurutnya, para pedagang membutuhkan waktu dan bantuan dalam proses relokasi itu. "Ini penting untuk memberikan waktu kepada para pedagang untuk menyiapkan diri sebelum pindah ke tempat lainnya karena sekarang nyatanya para pedagang belum siap," ujar dia. Pemerintah Kota Jakarta Selatan sebelumnya telah meminta pedagang Pasar Barito untuk mengosongkan lapak mereka paling lambat 3 Agustus 2025, sebelum lapak tersebut dibongkar. Sebab, Pemprov DKI berencana memulai penataan tiga taman, yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser untuk digabung menjadi Taman ASEAN. Hanya saja, August menilai Pasar Mampang yang yang dijadikan lapak sementara tidak cocok dipakai untuk berdagang. Lagipula, lahan di Lenteng Agung yang bakal menjadi pasar hewan baru juga belum siap. "Jadi, sebetulnya masih belum ada tempat yang benar-benar bisa menggantikan Pasar Barito. Oleh karena itu, sekali lagi kita mengatakan Mas Pram untuk tidak buru-buru," jelasnya.