Revolusi Mental, Amorim Harus Ubah Budaya Toxic di Manchester United

Wait 5 sec.

Ruben Amorim harus mengubah budaya toxic di Manchester United untuk revolusi mental (Instagram/@manchesterunited).JAKARTA - Luke Shaw mendukung upaya Ruben Amorim untuk mengubah budaya toxic di Manchester United. Dia mengatakan pelatih asal Portugal itu berhak mengeluarkan pemain 'yang tertinggal' dari skuad.Shaw mengatakan Amorim bertekad untuk meningkatkan standar di Old Trafford menyusul musim terburuk Manchester United dalam lebih dari 50 tahun.Bek Tim Nasional Inggris itu mengungkapkan bahwa sang pelatih telah menegaskan bahwa setiap pemain yang tidak memenuhi tuntutannya akan tersingkir."Mentalitas adalah hal yang sangat penting baginya. Saya rasa dia sering membicarakannya. Ruben menuntut 100 persen dan itu saja.""Dia tidak menginginkan kurang dari itu. Jika seseorang bermain 85 atau 90 persen, itu tidak cukup baginya.""Saya pikir, terutama tahun ini, jika Anda tidak melakukan hal yang benar, saya rasa Anda tidak akan bermain.""Tidak sulit untuk melihat dari luar seperti apa keadaannya. Sering kali selama saya di sini selama beberapa tahun terakhir, situasinya sangat negatif. Lingkungannya bisa sangat toxic, sama sekali tidak sehat.""Kami membutuhkan lingkungan yang sehat, positif, dan memiliki energi yang baik serta kebahagiaan," kata Shaw, dilansir ESPN.Amorim, yang ditunjuk pada November 2024, telah meninggalkan jejaknya di skuad Manchester United.Marcus Rashford telah dipinjamkan ke Barcelona sementara sekelompok pemain--Alejandro Garnacho, Antony, Jadon Sancho, dan Tyrell Malacia--telah dicoret dari tur pramusim ke Amerika Serikat.Amorim juga menegaskan bahwa pemain baru Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo didatangkan ke Old Trafford terutama karena mereka menunjukkan hasrat yang kuat untuk bermain bagi klub."Tidak ada lagi pemain yang tertinggal di grup ini. Saya pikir Anda telah melihat apa yang telah dia lakukan dalam delapan bulan terakhir, dengan berbagai pemain dan hal-hal seperti itu, dia tidak peduli siapa pemainnya.""Saya pikir jika dia tidak mengikuti apa yang dia inginkan, maka memang seharusnya begitu, dan saya pikir memang demikian.""Mentalitasnya, tuntutannya, dia sangat tegas terhadap tim. Semua orang harus mengutamakan tim.""Dia sudah menjelaskan hal itu dengan sangat jelas. Sebagai pemain, kami sepenuhnya mendukungnya dan sepenuhnya mendukung ide-idenya serta apa yang ingin dia terapkan dalam tim.""Saya merasa pada akhirnya, manajer harus melakukan itu karena dialah yang akan selalu mempertaruhkan pekerjaannya," ujar sang bek kiri.Amorim sudah berada di bawah tekanan setelah Manchester United finis di posisi ke-15 Liga Inggris dan kalah dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa 2024/2025.Tur pramusim ke Amerika Serikat digunakan sebagai penyegaran bagi para pemain dan staf menjelang musim baru.Shaw, pemain terlama Manchester United, telah berjanji untuk membantu manajernya dalam upaya meningkatkan standar dalam skuad."Saya pikir kami sebagai pemain, terutama yang lebih berpengalaman, perlu menuntut lebih dari sekadar latihan rutin.""Tingkat latihan, menjaga konsistensi saat kami melakukan ini dan itu, memastikan tidak ada yang datang terlambat atau semacamnya.""Saya pikir apa pun yang diinginkan manajer, kami sebagai pemain harus mewujudkannya. Kami sepenuhnya mendukung itu," tuturnya.