Israel Buka Blokade Bantuan di Tengah Bencana Kelaparan Gaza, PBB Ratakan Distribusi

Wait 5 sec.

Kelaparan dirasakan warga Gaza, Palestina tapi akses bantuan dari negara lain ditutup oleh militer Israel. (dok WHO via UN)JAKARTA - Petinggi Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyambut baik Israel yang membuka blokade bantuan kemanusiaan masuk Jalur Gaza, Palestina.  Israel mengumumkan jalur darat aman untuk bantuan kemanusiaan masuk Gaza  mulai Minggu 27 Juli.  “Menyambut baik pengumuman jeda kemanusiaan di Gaza untuk memungkinkan bantuan kami masuk,” kata koordinator bantuan darurat PBB, Tom Fletcher, di akun X-nya hari ini, dikutip dari AFP. Dia mengatakan PBB akan berusaha untuk menjangkau sebanyak mungkin warga Palestina di Gaza yang mengalami maltrunisi serta kelaparan. “Berhubungan dengan tim kami di lapangan yang akan melakukan semua yang kami bisa untuk menjangkau sebanyak mungkin orang yang kelaparan dalam rentang waktu ini,” sambungnya. Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) yang dipimpin Fletcher mengatakan, akan menempatkan tim di Gaza setelah izin dari Israel yang memblokade jalur masuk Gaza ditertbitkan. Sebelumnya, pada Jumat 25 Juli, OCHA menegaskan, bahwa kondisi di Gaza “sudah sangat buruk.” “Krisis kelaparan semakin dalam,” katanya. Fletcher mengingatkan kelaparan dan malnutrisi yang dialami penduduk Gaza berisiko tinggi menimbulkan penyakit lain. Dia menambahkan, konsekuensi terparah akan menimbulkan kematian. "Sedikit pasokan yang masuk ke Jalur Gaza tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan yang sangat besar,” sambungnya.