Partisipasi Volvo di pameran GIIAS 2025. dok. kumparanVolvo Indonesia membawa kejutan di pameran GIIAS 2025. Brand otomotif asal Swedia ini melakukan strategi reposisi harga model-modelnya di Indonesia, agar semakin bisa menyasar segmentasi yang lebih luas.Pada hajatan otomotif tahunan yang dihelat hingga 3 Agustus 2025 itu, Volvo menurunkan harga untuk model-model: EX30 Plus, EX40, EC40, XC60, dan XC90. President Director Volvo Car Indonesia Yoshiki Terawaki bilang guna menggenjot segmen elektrifikasi dan memperluas jangkauan konsumennya."Partisipasi kami di GIIAS bukan cuma menampilkan deretan kendaraan elektrifikasi terbaru, tetapi juga mencerminkan arah strategis Volvo Cars dalam menghadirkan mobilitas premium yang lebih inklusif, bertanggung jawab, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern," ujarnya di ICE BSD, Tangerang.Oke, penurunan harga ini menyasar model-model andalan mereka. Sebut saja Volvo EX30 Plus Pure Electric yang sebelumnya dibanderol Rp 1,09 miliar, sekarang menjadi Rp 930 juta atau turun Rp 160 juta.Ada juga Volvo EX30 Ultra Pure Electric, sebelumnya dilego Rp 1,290 miliar dan kini menjadi Rp 1,1 miliar, dengan kata lain mendapat korting Rp 190 juta.Partisipasi Volvo di pameran GIIAS 2025. dok. kumparanBerikutnya model Volvo EC40 Pure Electric yang harga awalnya Rp 1,5 miliar menjadi Rp 1,288 miliar atau diskon Rp 212 juta. Kemudian Volvo XC60 Plug-in Hybrid yang awalnya Rp 1,850 miliar menjadi Rp 1,590 miliar atau selisih Rp 260 juta.Lanjut Volvo XC90 Plug-in Hybrid yang mendapat penyesuaian paling besar mencapai Rp 350 juta. Harganya dari Rp 2,750 miliar menjadi Rp 2,4 miliar.Penyesuaian harga ini berkaitan dengan kompetisi dan upaya untuk meningkatkan daya saing di tengah persaingan yang semakin ketat. Terlebih sejak masifnya kehadiran banyak brand asal China, yang juga menyasar segmen premium."Di tengah situasi ekonomi saat ini, kami memahami bahwa banyak orang membuat keputusan dengan lebih bijak. Karena itu kami berharap harga baru yang lebih kompetitif ini membuka kesempatan bagi mereka yang telah lama mempertimbangkan Volvo Cars untuk akhirnya dapat mewujudkannya," tuntas Yoshiki.