Direktur Jenderal Integrasi Transportasi Multimoda (Intram) Kemenhub Risal Wasal. (Foto: Mery Handayani/VOI)JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi Multimoda (Intram) mengungkapkan, rata-rata biaya transportasi yang dikeluarkan warga Jakarta mencapai sekitar Rp1,5 juta per bulan. Dirjen Intram Risal Wasal mengatakan biaya transportasi yang dikeluarkan warga Jakarta cukup tinggi. Tetapi, pengeluaran warga Jakarta masih lebih rendah dari Surabaya dan Bekasi. “Jakarta rata-rata Rp1.590.000 yang dikeluarkan untuk transportasi. Surabaya ternyata lebih tinggi daripada Jakarta, Rp1.620.000. Bekasi itu Bekasi itu Rp1.900.000,” tuturnya dalam press background di Jakarta, Kamis, 31 Juli. Berdasarkan data yang dipaparkan Risal, biaya transportasi yang dikeluarkan warga Depok cukup tinggi yakni Rp1.802.751 per bulan. Kemudian, Bogor Rp1.235.613 per bulan. Lalu, Jayapura Rp1.127.984 per bulan. Risal mengatakan mahalnya biaya transportasi yang dikeluarkan warga Jakarta maupun Bekasi karena ada biaya tambahan untuk ojek online (ojol) menuju transportasi publik seperti kereta api, hingga biaya parkir kendaraan. “Keretanya murah Rp3.500 sampai Rp6.000, tapi persoalannya yang ojol Rp25.000, parkirnya Rp10.000, ini yang kita akan pelajari,” jelasnya. Melihat tingginya biaya transportasi ini, Risal mengatakan pihaknya akan membenahi integrasi antarmoda di tempat awal keberangkatan hingga tujuan akhir, agar pengeluaran transportasi masyarakat ditekan. “Itu yang kita perbaiki, bagaimana tadi first mile dan last mile itu bisa kita reduksi. Jadi, cost orang itu untuk transportasi bisa kita kurangi,” ujarnya.Saat ini, sambung Risal, warga Jabodetabek sudah mulai paham untuk mengakses transportasi umum yang bisa langsung menuju tempat tujuan seperti Jakarta.“Sekarang ini alhamdulillah, untuk Jabotabek ya, Jakarta sudah sampai ke Jabotabek pelayanannya ini. Masyarakat sudah paham, sudah mengetahui bahwa ada transportasi yang bisa langsung masuk ke Jakarta dan biayanya terjangkau,” katanya.