Pramono Susuri Ciliwung, Siapkan Taman Vertikal dan Jalur Sepeda Keluarga

Wait 5 sec.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung usai menyusuri Sungai Ciliwung dari Pintu Air Manggarai hingga JXB BNI City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (31/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanGubernur DKI Jakarta Pramono Anung, melakukan peninjauan dengan menyusuri Sungai Ciliwung. Ia berangkat dari Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, dan berhenti di JXB BNI City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (31/7).Ia menekankan rencana penataan bantaran sungai agar lebih tertib dan indah, termasuk melalui pembuatan taman vertikal dan penyeberangan khusus jalur sepeda.Pramono menyebut, kawasan tersebut merupakan “jantungnya Jakarta” dalam pengendalian banjir, sehingga penataan menjadi prioritas.“Maka saya meminta untuk sepanjang sungai ini nanti dirapikan, dikelola, dan dijadikan tempat orang bisa menikmati, misalnya malam Sabtu, malam Minggu-nya di tempat ini (Riverview JXB BNI City),” kata Pramono.Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung usai menyusuri Sungai Ciliwung dari Pintu Air Manggarai hingga JXB BNI City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (31/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanIa menjelaskan, penataan akan difokuskan pada penghijauan bantaran, perbaikan pedestrian, hingga pemasangan lampu untuk mempercantik area.“Saya tadi sepanjang jalan melihat, kalau kiri kanannya kita rapikan, kita buat lebih hijau, kita buat vertical garden-nya mulai kita tata dengan rapi, kemudian pendestriannya yang di sini kita perbaiki,” ujar Pramono.“Tadi saya juga meminta dan ternyata sudah ada perencanaan bahwa akan dibuat penyeberangan khusus jalur sepeda di tempat ini,” lanjutnya.Pramono menegaskan jalur sepeda yang direncanakan bukan untuk pesepeda cepat, melainkan untuk rekreasi bersama keluarga. Selain itu, ia ingin area ini terlihat lebih indah dan menarik untuk publik.Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung usai menyusuri Sungai Ciliwung dari Pintu Air Manggarai hingga JXB BNI City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (31/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan“Jadi ada tempat yang memang nggak bisa diatur lebih indah, tetapi ditutup dengan vertical garden. Dengan demikian maka nanti saya yakin akan tampak lebih indah,” ucap Pramono.“Tadi sebelum sampai di sini juga kelihatan betul misalnya jembatan yang kalau dari atas kelihatannya sangat rapi, ternyata di bawahnya itu penuh dengan sarang burung. Nanti yang seperti itu kita cat, kita pasang lampu dan sebagainya. Sehingga Jakarta menjadi lebih colorful,” lanjutnya.Dalam kesempatan itu, Pramono juga mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan sungai.“Secara keseluruhan sebenarnya tidak ada lagi, misalnya orang membuang sampah sembarangan di sepanjang sungai ini. Karena tadi termonitor betul,” ujar Pramono.“Kami memohon, meminta kepada masyarakat, supaya kesadaran untuk merawat, menjaga sungai secara bersama-sama ini menjadi bagian yang kita jalani bersama,” tambahnya.Pramono menyebut penataan ini diharapkan juga mendukung pengendalian banjir, sesuai dengan prioritasnya.“Mudah-mudahan persiapan yang lebih baik ketika seperti ini. Mempersiapkan bagi instalasi terkait terutama Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan dan sebagainya untuk bersiap-siap kalau ada banjir lagi seperti kemarin,” tutup Pramono.