Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 di NTB (dok. Fornas).JAKARTA – Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin percaya diri untuk menjadi tuan rumah PON (Pekan Olahraga Nasional) 2028 setelah sukses menghelat Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025.Ketua KONI NTB, Mori Hanafi, menyebut bahwa daerahnya memiliki kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan berbagai infrastruktur lain yang sanggup mendukung ajang apa pun."Kesuksesan Fornas VIII ini menjadi pelajaran berharga dan membuat KONI NTB semakin percaya diri saat menjadi tuan rumah pada PON 2028," ujar Hanafi.Pelaksanaan Fornas VIII telah memasuki hari keenam. Pihak penyelenggara menyebar acara di sebanyak 36 venue di tujuh Kabupaten/Kotamadya di NTB.Fornas VIII 2025 mempertandingkan 74 Induk Organisasi Olahraga (Inorga). Selain sebagai tolok ukur persiapan PON, acara ini juga jadi strategi pemerintah NTB mendongkrak destinasi sport tourism berskala nasional dan internasional."Saya perkirakan sudah menembus angka 25 ribu penggiat dan pendukung yang datang ke NTB. Boleh saya bilang, NTB tercatat sebagai provinsi bagian timur Indonesia yang perputaran ekonomi cukup besar saat menjadi tuan rumah Fornas," paparnya.Fornas memperlihatkan olahraga masyarakat bisa menjadi magnet baru pariwisata berbasis sport tourism, yang mana kekuatan budaya lokal dan keindahan alam menjadi panggung alami yang memperkuat daya tariknya.Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, menegaskan bahwa pesta olahraga ini menjadi bukti kesiapan NTB untuk menjadi tuan rumah ajang nasional dan internasional."Kami ingin dunia melihat NTB sebagai provinsi yang ramah, sehat, kreatif, dan siap menyelenggarakan ajang berkelas dunia. Semua yang hadir di sini bisa merasakan langsung keindahan alam kami, budaya yang hidup, dan semangat gotong-royong masyarakat NTB," kata dia.NTB termasuk satu dari dua provinsi yang ditunjuk untuk menjadi tuan rumah PON 2028. Mereka akan menggelar ajang empat tahunan itu bersama Nusa Tenggara Timur (NTT).