Ilustrasi traveler Muslim wisata ke pantai. Foto: ShutterstockKetua Umum Asosiasi Penggemar Rempah Nusantara (APREN) Siti Nur Azizah Ma'ruf Amin, menilai bahwa wisata halal merupakan pasar yang dapat memberikan tawaran, serta pengalaman menarik buat wisatawan yang mempunyai minat khusus."Saya kira itu menjadi satu tawaran menarik bagi wisatawan-wisatawan yang memang punya kebutuhan khusus. Jadi, itu pasar, saya kira," ujar Siti, seperti dikutip dari Antara.Lebih lanjut, Siti mengungkapkan bahwa saat ini terjadi peningkatan tren permintaan pada produk halal. Hal ini membuat perekonomian dapat membawa dampak yang cukup positif, mengingat Indonesia menjadi salah satu negara dengan pasar Muslim terbesar di dunia.Ketua Umum Asosiasi Penggemar Rempah Nusantara (APREN) Siti Nur Azizah Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa wisata halal memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan usai mengikuti konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/7/2025). Foto: Hreeloita Dharma Shanti/ANTARA"Wisata halal merupakan pasar yang sangat menarik untuk dikulik, karena semua produk dan kegiatan yang berputar di dalamnya dapat dipertanggungjawabkan, dan memberikan kenyamanan pada turis yang datang ke Tanah Air," katanya.Siti juga menegaskan bahwa wisata halal bersifat extended service, sehingga menjadi kebutuhan khusus bagi wisatawan yang memang memiliki kekhususan. Ia mencontohkan ragam produk halal yang dapat dicoba, seperti mencicipi teh dengan rempah, hingga hotel-hotel yang menyediakan kamar tidak bercampur antara laki-laki dan perempuan.Selain itu, disediakan pula penyediaan tempat dan perlengkapan ibadah. Hal ini untuk mempermudah wisatawan yang mempunyai kebutuhan khusus, agar merasa lebih nyaman dan kebutuhannya terpenuhi."Traceability-nya itu bisa memberikan kenyamanan bagi para turis yang memang mereka akan datang ke Indonesia. Bahkan, kalau jadi tren global, para wisatawan mencari yang halal, karena lebih aman, lebih sehat, dan lebih nyaman mereka konsumsi," pungkasnya.