Wali Kota Palembang, Ratu Dewa. ANTARA / M Imam PramanaPALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan memperketat pengamanan di kawasan wisata Benteng Kuto Besak (BKB) menyusul insiden pemalakan terhadap Youtuber otomotif Om Mobi oleh seorang juru parkir liar. "Pelaku sudah ditangkap dalam waktu 1x24 jam karena ini berkaitan dengan citra Kota Palembang," kata Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, di Palembang, Antara, Senin, 28 Juli. Ratu Dewa mengatakan, pengamanan tidak hanya difokuskan di BKB, tapi juga akan ditingkatkan di sejumlah titik keramaian lain di Palembang. Hal itu dilakukan guna mencegah kasus serupa terulang. “Kami juga meningkatkan sinergi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk memperkuat keamanan di kota ini,” ujarnya. Menurut dia, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kini disiagakan secara mobile khususnya di kawasan BKB, salah satu ikon wisata yang kerap dikunjungi wisatawan. Kasus pemalakan itu sempat terekam dalam konten video yang diunggah akun Youtube milik Om Mobi, Minggu kemarin. Dalam video tersebut, tampak seorang pria menghampiri Om Mobi dan timnya saat mereka tengah melakukan proses syuting mobil di sekitar kawasan BKB. Meski sebelumnya sudah membayar biaya parkir resmi di pintu masuk, pria tersebut tetap meminta uang parkir tambahan dengan dalih sukarela. Pelaku kemudian diketahui bernama Zulfikar (34), warga Ilir Barat II, dan telah diamankan oleh aparat Polrestabes Palembang. “Juru parkir yang memalak Youtuber di BKB sudah ditangkap oleh petugas Pidum Polrestabes Palembang,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Pol PP Kota Palembang, Herison.