Presiden Kirgistan Sadyr Japarov (tengah)/FOTO via Instagram @sadyr_japarovJAKARTA - Kirgistan memblokir akses ke situs pornografi dan memberlakukan kontrol negara atas lalu lintas internet berdasarkan undang-undang baru yang ditandatangani Presiden Sadyr Japarov.Kantor Japarov mengatakan larangan akses pornografi tersebut bertujuan untuk "melindungi nilai-nilai moral dan etika" di Kirgistan yang mayoritas penduduknya Muslim.Dilansir Reuters, Undang-undang tersebut mewajibkan penyedia internet untuk memblokir situs web berdasarkan keputusan Kementerian Kebudayaan. Pelanggar akan dikenakan denda.Kirgistan yang pernah menjadi negara paling demokratis di Asia Tengah, mengalami peningkatan tekanan terhadap kelompok oposisi dan media independen sejak Japarov, seorang populis dan nasionalis, meraih kekuasaan di tengah gelombang protes pada tahun 2020.Dia menjadikan perlindungan terhadap apa yang ia sebut nilai-nilai tradisional Kirgistan sebagai inti dari agendanya.Pada Selasa 29 Juli, Japarov menandatangani dekrit yang memberlakukan monopoli negara atas lalu lintas internet internasional.Berdasarkan dekrit tersebut, perusahaan telekomunikasi milik negara ElCat akan menjadi satu-satunya penyedia lalu lintas internet internasional di Kirgistan untuk masa percobaan selama setahun, dimulai pada 15 Agustus. Semua operator telekomunikasi Kirgistan lainnya akan diwajibkan untuk mengalihkan kontrak pita lebar internasional mereka ke ElCat dalam waktu dua bulan."Keputusan ini hanya menambah peran negara yang semakin besar dengan mengorbankan kebebasan pasar di Kirgistan,” ujar Emil Juraev, analis politik yang berbasis di Bishkek.Langkah ini diambil menjelang pemilihan parlemen yang dijadwalkan pada tahun 2026, dan pemilihan presiden yang dijadwalkan pada tahun 2027. Japarov, yang sekutunya mendominasi legislatif, mengisyaratkan akan maju dalam pencalonan pemilihan presiden.