Lebanon Vonis Mati Pria Bunuh Prajurit Perdamaian PBB UNIFIL Asal Irlandia

Wait 5 sec.

Ilustrasi terdakwa hukuman mati. (Unsplash-Hasan Almasi)JAKARTA - Pengadilan Lebanon menjatuhkan hukuman mati secara in absentia terhadap seorang pria yang terbukti membunuh seorang penjaga perdamaian PBB atau UNIFIL asal Irlandia pada Selasa 29 Juli.  Mengutip AFP, Selasa 29 Juli, prajurit tersebut bernama Sean Rooney, 23 tahun, tewas setelah konvoi pasukan UNIFIL diserang pada 14 Desember 2022 di Lebanon selatan.  Dalam serangan itu, tiga pasukan sementara PBB di Lebanon lainnya jadi korban luka-luka. Pejabat pengadilan yang meminta identitasnya dirahasiakan karena tidak berwenang memberikan keterangan kepada media, mengatakan bahwa Pengadilan Militer Lebanon mengeluarkan putusannya dalam kasus itu pada Senin tengah malam. "Pengadilan menjatuhkan hukuman mati... kepada terdakwa utama, Mohammad Ayyad," kata pejabat tersebut, seraya menambahkan bahwa putusan tersebut dikeluarkan secara in absentia. Terpisah, seorang sumber keamanan mengatakan Desember 2022 bahwa Hizbullah telah menyerahkan Ayyad kepada militer Lebanon pada Juni 2025. Namun, Ayyad dibebaskan dari tahanan pada November 2023 dengan alasan faktor kesehatan sehingga terus absen hadir dalam sidang pengadilan yang menjerat namanya.