Dampak serangan Rusia di Ukraina/FOTO via X@ ZelenskyyUaJAKARTA - Tim penyelamat Ukraina menemukan lebih dari belasan jenazah dari reruntuhan blok apartemen yang runtuh di Kyiv semalam. Jumlah korban tewas akibat serangan udara terburuk Rusia tahun ini di ibu kota Ukraina menjadi 31 orang.Seorang balita berusia dua tahun termasuk di antara lima anak yang ditemukan tewas setelah serangan drone dan rudal Rusia pada Kamis. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Jumat, 1 Agustus, mengumumkan berakhirnya operasi penyelamatan yang berlangsung lebih dari 24 jam.Sebanyak 159 orang terluka dalam serangan bertubi-tubi tersebut, yang melibatkan lebih dari 300 pesawat nirawak dan delapan rudal pada Kamis pagi. Serangan ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan sengit terhadap kota-kota di Ukraina.Dilaporkan Reuters, kerusakan terparah terjadi pada gedung apartemen yang sebagian runtuh di distrik Sviatoshyn di Kyiv barat. Kerusakan juga dilaporkan terjadi di setidaknya tiga distrik lain di ibu kota.Presiden AS Donald Trump pada Kamis mengkritik tajam perilaku "menjijikkan" Rusia terhadap Ukraina, sambil mengatakan dirinya tidak yakin apakah sanksi akan menghalangi Rusia. Trump telah memberi Presiden Vladimir Putin waktu hingga 8 Agustus untuk mencapai kesepakatan, atau ia akan merespons dengan tekanan ekonomi.Natalia Matviyenko, 65, yang duduk di dekat gedung apartemen yang rusak, mengatakan ia tidak terlalu percaya pada retorika keras Trump."Trump hanya berkata, 'Saya kesal dengan perilaku Presiden Putin.' Lalu apa? Tidak ada hasil," ujarnya.Presiden AS dalam beberapa pekan terakhir telah menarik kembali pendekatan damai yang sebelumnya dia lakukan terhadap Moskow dan mengisyaratkan keterbukaan untuk mempersenjatai Ukraina.Namun, upaya diplomatik untuk mengakhiri perang telah terhenti, karena Moskow tidak mundur dari apa yang digambarkan Kyiv dan sekutunya sebagai tuntutan maksimalis.Pada Jumat, para pelayat meletakkan bunga dan menyalakan lilin di blok apartemen yang hancur, tempat ekskavator yang bergemuruh mengangkat puing-puing berat. Kuil darurat tersebut dilengkapi dengan boneka-boneka berwarna cerah. Oksana Kinal, 43, yang meletakkan bunga untuk menghormati seorang rekan kerja yang terbunuh bersama seorang putranya, mengatakan dia berharap Trump akan menindaklanjuti ancamannya tetapi juga menyatakan keraguan."Saya pikir Amerika punya banyak titik lemah yang bisa digunakan untuk melawan Rusia," ujarnya."Tapi apakah Putin akan mendengarkan ini? Saya tidak tahu."Angkatan Udara Kyiv mengatakan pertahanan udara Ukraina menghancurkan lebih dari 6.000 drone dan rudal di seluruh negeri hanya pada Juli."Dunia memiliki semua instrumen yang dibutuhkan untuk memastikan Rusia diadili," tulis Perdana Menteri Yulia Svyrydenko di X pada Jumat. "Yang kurang bukanlah kekuatan — melainkan kemauan,” ujarnya.