Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Jumat, 31 Juli. Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut, beberapa sentimen eksternal masih akan menjadi faktor pergerak indeks hari ini.IHSG ditutup melemah 0,87 persen ke level 7.484 pada perdagangan Kamis kemarin. Menurut Phintraco Sekuritas, pelemahan lanjutan ini antara lain dipicu oleh aksi profit taking, kinerja keuangan beberapa emiten yang memburuk, serta kondisi teknikal.Secara teknikal, Stochastic RSI mengindikasikan adanya bearish reversal disertai dengan tekanan volume jual yang meningkat. Saham sektor infrastruktur mengalami penurunan terbesar, sedangkan saham sektor noncyclical mencatatkan penguatan terbesar.Sektor infrastruktur mencatatkan koreksi terdalam, yakni sebesar 3,00 persen. Di sisi lain, konsumer nonsiklikal jadi sektor paling kuat dengan kenaikan 0,57 persen di perdagangan kemarin.Phintraco Sekuritas memproyeksikan level support IHSG hari ini berada di angka 7.400, sedangkan resistance di 7.550. Salah satu sentimennya masih akan datang dari keputusan Bank Sentral Japan mempertahankan suku bunga acuan di level 0,5 persen, yang merupakan level tertinggi sejak tahun 2008. Kemudian ada pula indeks kepercayaan konsumen Jepang pada bulan Juli juga turun pada level 33,7 dari 34,5 di Juni 2025.“BoJ merevisi naik proyeksi inflasinya untuk tahun 2025 menjadi 2,7 persen YoY dari proyeksi sebelumnya 2,2 persen YoY, untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2025 juga dinaikkan menjadi 0,6 persen YoY dari sebelumya 0,5 persen YoY,” terangnya.Sementara itu, dari China, NBS Manufacturing Tiongkok pada bulan Juli 2025 sedikit turun menjadi 49,3 dari 49,7. Sentimen ini akan mengiringi dinamika pasar hari ini.Dari domestik, pasar saham Tanah Air akan menantikan data inflasi bulan Juli 2025 yang menurut konsensus naik menjadi 2,24 persen YoY dari 1,87 persen YoY di bulan Juni. Sementara perkiraan pasar, inflasi bulanan diperkirakan akan naik menjadi 0,21 persen MoM dari 0,19 persen MoM.“Sedangkan data neraca perdagangan bulan Juni 2025 diperkirakan mencatatkan surplus 3,55 miliar dolar AS dari 4,3 miliar dolar AS di Mei 2025,” imbuhnya.Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas hari ini, yakni PANI, MAPI, MAPA, AMRT, dan INTP.