Dasco: Pengibaran Bendera One Piece Bagian dari Gerakan Pecah Belah Bangsa

Wait 5 sec.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (ANTARA)JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi berkibarnya bendera 'One Piece' menjelang momen perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, yang ramai diperbincangkan media sosial. Dasco menilai, pengibaran bendera ini merupakan upaya untuk memecah belah bangsa. "Ya kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan, memang ada upaya upaya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Juli, malam. Adapun bendera One Piece yang dimaksud adalah Jolly Roger milik Luffy atau kru bajak laut topi jerami dalam anime atau manga berjudul One Piece. Pengibaran bendera ini dinilai merupakan cerminan pemaknaan ulang Nilai-Nilai kebebasan oleh generasi baru. Namun bagi sebagian awan dianggap sebagai simbol perompakan, perlawanan atau bahaya.Namun kata Dasco, ada semacam gerakan sistematis untuk memecah bangsa. "Ya ada gerakan sistematis untuk memecah belah kesatuan bangsa," katanya. Menurut Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu, banyak yang tak ingin melihat Indonesia menjadi negara maju. Dasco pun menghimbau kepada seluruh anak bangsa untuk tetap bersatu dan bersama-sama melawan hal hal seperti itu."Ya banyak juga ternyata yang tidak ingin bangsa Indonesia, maju pada saat ini kita sedang pesat-pesatnya untuk mencapai kemajuan. Hal ini tentunya ada yang suka ada yang nggak suka," ungkapnya. "Tapi terhadap yang tidak suka mari kita bersatu, kita lawan," pungkas Dasco.