Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT, meletus pada Jumat (1/8/2025) malam dengan mengeluarkan api pijar dan kolom abu vulkanik setinggi 10 kilometer dari puncak kawah aktif. ANTARA/HO-Badan GeologiJAKARTA - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali meletus pada Jumat malam dengan mengeluarkan api pijar dan kolom abu vulkanik setinggi 10 kilometer dari puncak kawah aktif.Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid menerangkan letusan terjadi pada pukul 20.48 WITA dan tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sekitar 3 menit 40 detik.Kolom abu terpantau berwarna kelabu pekat dengan intensitas tebal dan condong ke arah barat dan barat laut. Suara gemuruh kuat terdengar jelas dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang."Erupsi disebut masih berlangsung saat laporan dikeluarkan," kata dia dilansir ANTARA.Badan Geologi mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat letusan serta sektoral barat daya hingga timur laut sejauh 7 kilometer.Badan Geologi memastikan status gunung tersebut berada pada Level IV (Awas) dan memperingatkan adanya potensi banjir lahar apabila terjadi hujan berintensitas tinggi di wilayah sekitar lereng gunung.Sejumlah daerah yang perlu diwaspadai terhadap potensi banjir lahar antara lain Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.Warga yang terdampak hujan abu diminta mengenakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan saluran pernapasan.Pemerintah daerah juga diminta untuk terus berkoordinasi dengan Pos PGA dan PVMBG guna mengantisipasi dampak lanjutan dari aktivitas vulkanik tersebut.